|
|
| RANTAUPRAPAT -Rabu, 04/1/12)Belum diresmikan, puluhan lampu penerangan jalan di sepanjang jalan inti Kota Rantauprapat rusak, sehingga warga kecewa dan mempertanyakan kualitas lampu yang dipasang. “Ya pantas diperiksa jenis bola lampu yang terpasang dengan dana yang dialokasikan. Apa memang benar-benar sesuai,” kata Rudi (28) Rantauprapat, Selasa (3/1). Rudi menambahkan, pemasangan lampu jalan dinilai tidak sesuai dengan harapan warga karena banyak jenis lampu tidak wajar dipasang untuk kapasitas lampu jalan. Selain itu, proyek penyediaan ratusan lampu penerangan jalan masih dalam tahap pemasangan instalasi jaringan listrik. Namun tidak terlihat adanya pemasangan alat meteran arus listrik. “Ya, tak ada meteran yang dipasang. Bagaimana nantinya pengukuran penggunaan arus listriknya,” ujarnya. Sementara didapat informasi pihak PT PLN Cabang Rantauprapat mengaku telah menerima surat permohonan penyambungan dan pemasangan arus baru listrik lampu penerangan dari pihak Pejabat Pembuat Komitmen Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Labuhanbatu Nomor 002/PB/PPK-PP/DCKTR/LB/2011. Meninaklanjuti permohonan itu, pihak PLN Cabang Rantauprapat dikabarkan juga melakukan survei jaringan. Disebutkan, untuk memenuhi ratusan arus lampu itu, dilakukan dengan pemasangan 5 unit trafo masing-masing di Jalan WR Suprataman, Jalan SM Raja, Jalan Ade Irma dan Jalan SM Raja depan Mesjid Al Ikhlas. “Ya dilakukan dengan pemasangan 5 unit trafo,” ungkap Zunaldri PPL PLN Rayon Rantauprapat. Zunaldri mengaku, pihaknya memiliki wewenang untuk melakukan pengawasan teknis pemasangan dan penyambungan arus baru sebab berada di inti kota, namun dirinya tidak mengetahui secara pasti sistem pembayaran penggunaan arus listrik yang dipergunakan. |
