Rantauprapat –LT : Pasar Glugur
Rantauprapat butuh beberapa trapo untuk menjaga dan menjamin stabilitas
pasokan arus listrik di komplek Pasar.
Pemkab Labuhanbatu melalui instansi terkait diharapkan
dapat memenuhi kebutuhan pasokan listrik guna memperlancar transaksi jual beli
di pasar glugur yang baru dioperasionalkan itu.
Demikian dikatakan Ketua Dewan Pimpinan Cabang Asosiasi Kontraktor Ketenagalistrikan Indonesia (DPC Aklindo) Labuhanbatu, Nasruddin Noor Siregar.
Demikian dikatakan Ketua Dewan Pimpinan Cabang Asosiasi Kontraktor Ketenagalistrikan Indonesia (DPC Aklindo) Labuhanbatu, Nasruddin Noor Siregar.
“Ya, sebaiknya pengelola pasar memasang beberapa
unit trafo,” ujarnya.
Sebab, kata dia, jika hanya mengandalkan satu unit trafo yang memiliki kapasitas 800 kilovolt ampere (Kva) dikhawatirkan berdampak di saat terjadi kerusakan trafo. Otomatis hal ini memengaruhi pendistribusian arus listrik ke komplek pasar. Jika pasokan listrik tersendat, diyakini memengaruhi transaksi jual beli di Pasar Glugur. Menurutnya beberapa unit trafo itu nantinya masing-masing memiliki daya dan kapasitas 200 Kva. Untuk keseluruhan kios yang beroperasi di Pasar Glugur, sedikitnya membutuhkan 600 Kva arus listrik. Bahkan diprediksi mampu mencapai beban puncak sekira 700 Kva. “Pada beban puncak, kemungkinan mencapai 700 Kva,” ujarnya
Sebab, kata dia, jika hanya mengandalkan satu unit trafo yang memiliki kapasitas 800 kilovolt ampere (Kva) dikhawatirkan berdampak di saat terjadi kerusakan trafo. Otomatis hal ini memengaruhi pendistribusian arus listrik ke komplek pasar. Jika pasokan listrik tersendat, diyakini memengaruhi transaksi jual beli di Pasar Glugur. Menurutnya beberapa unit trafo itu nantinya masing-masing memiliki daya dan kapasitas 200 Kva. Untuk keseluruhan kios yang beroperasi di Pasar Glugur, sedikitnya membutuhkan 600 Kva arus listrik. Bahkan diprediksi mampu mencapai beban puncak sekira 700 Kva. “Pada beban puncak, kemungkinan mencapai 700 Kva,” ujarnya
Terpisah, Kepala PLN Ranting Kota Rantauprapat, Elfridawati
Harahap mengaku pemasangan instalasi dan sambungan listrik baru di komplek
Pasar Glugur, Rantauprapat dipercayakan kepada asosiasi kelistrikan yang ada.
Menurutnya, besaran beban dan biaya pasangan sambungan itu bervariasi, sesuai
kebutuhan daya. Pantauan di komplek Pasar Glugur, di beberapa titik dan kios
milik pedagang, banyak yang gelap karena instalasi listrik belum terpasang.
Beberapa pedagang mengaku biaya yang dibebankan untuk pemasangan sambungan baru
900 KVa mencapai Rp1,7 juta.“Pemasangan sambungan baru seharga Rp1,7 juta,”
ujar seorang pedagang yang mengaku bernama AH. (Tim)