RANTAUPRAPAT, LT : Bupati Labuhanbatu Tigor Panusunan Siregar menyampaikan Laporan
Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Tahun Anggaran 2011 pada rapat
paripuran DPRD yang berlangsung di ruang rapat Paripurna, Senin
(21/5-12).
Dalam
pengantarnya Tigor menyampaikan, bahwa secara umum pertumbuhan ekonomi
Kabupaten Labuhanbatu atas dasar harga konstanta pada tahun 2010 sebesar
5,12 % yang menunjukkan terjadi peningkatan sebesar 0,24 % dari tahun
2009, sedangkan laju pertumbuhan ekonomi atas dasar harga berlaku tahun
2010 sebesar 14,29 % mengalami kenaikan sebesar 4,72 % dari tahun 2009.
Untuk
PDRB tahun 2010 atas dasar harga konstan mencapai Rp 3,26 trilyun dan
atas harga berlaku mencapai Rp 7,61 trilyun. Apabila dibandingkan dengan
tahun 2009 yang mencapai Rp 3,10 trilyun atas harga konstan dan Rp 6,65
trilyun atas dasar harga berlaku menunjukkan bahwa PDRB tahun 2010
mengalami kenaikan.
Dari
aspek kesehatan, kata Tigor, umur harapan hidup mencapai 69,5 tahun
pada tahun 2010 yang berarti lebih tinggi dari tahun 2009, yaitu 69,2
tahun. Untuk aspek pendidikan yang dilihat dari angka partisipasi
sekolah pada tahun 2010 APS SD 98,51 %, APS SLTP 84,04 % dan APS SLTA
58,05 , sedangkan tahun 2009 dimana APS SD 98,10 %, APS SLTP 85,85 dan
APS SLTA 58,20 %. Dari aspek ketenagakerjaan angka pengangguran terbuka
Kabupaten Labuhanbatu menurun dari 8,88 % menjadi 7,04 % pada tahun
2010.
Dijelaskan
juga, bahwa pengelolaan pendapatan daerah, target dan realisasi
pendapatan sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Labuhanbatu Nomor 31
Tahun 2011 tentang APBD TA 2011, pendapatan daerah ditargetkan sebesar
Rp 627,17 milyar dan sesaui Peraturan Daerah Nomor 44 TAhun 2011 tentang
penjabaran P-APBD TA 2011 bertambah menjadi 683,72 milyar. Dari target
tersebut dapat direalisasikan sebesar Rp 670,12 milyar atau 98,01 %.
Belanja
daerah Kabupaten Labuhanbatu ditargetkan sebesar Rp 636,27 milyar dan
ditambah pada P-APBD TA 2011 menjadi 683,26 milyar. Belanja daerah
terdiri dari belanja tidak langsung sebesar Rp 386,71 milyar dan belanja
langsung sebesar Rp 296,55 milyar. Sampai dengan Desember 2011
realisasi belanja sesuai dengan surat perintah pencairan dana (SP2D)
yang dikeluarkan sebesar Rp 632,35 milyar yang terdiri dari belanja
tidak langsung sebesar Rp 378,84 milyar dan realisasi belanja langsung
sebesar Rp 253,62 milyar.
Hasil
yang dicapai pada urusan wajib TA 2011 sebesar Rp 277,24 milyar dan
realisasi sebesar Rp 273,20 milyar. Sedangkan hasil yang dicapai pada
pelaksanaan urusan pilihan TA 2011 sebesar Rp 19,32 milyar terealisasi
sebesar Rp 16,31 milyar. Dengan demikian total anggran urusan wajib dan
pilihan TA 2011 adalah sebesar Rp 296,55 milyar dan realisasinya sebesar
Rp 253,51 milyar. Dijelaskan, bahwa program yang tidak terlaksana pada
TA 2011 sebahagian besar dibawakan kembali pada tahun 2012.
Sidang
paripurna yang dipimpin dan dibuka oleh Ketua DPRD Hj Ellya Rossa
Siregar itu dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Syawaluddin Hasibuan, Unsur
Muspida, Plt Sekdakab H Ali Usman Harahap SH, Asisten Pemerintahan Drs
KArlos Siahaan, Asisten Administrasi Umum Ahmad Muflih SH, para kepala
SKPD dan insan pers
