RANTAUPRAPAT, LT : Untuk menghadapi tantangan dan persaingan kehidupan yang semakin
berat di masa mendatang mulai sekarang kita harus benar-benar
mempersiapkan diri dengan menggali ilmu sebaik-baiknya dan
setinggi-tingginya.
“Kehidupan
pada masa yang akan datang pasti akan semakin sulit dan yang dapat
menolong kita hanyalah ilmu”, kata Bupati Labuhanbatu dr H Tigor
Panusunan Siregar SpPD ketika memberikan arahan pada wisuda dan syukuran
santriwan/wati Pondok Pesantrean Darul Muhsinin, Janji Manahan Kawat,
Kecamatan Bilah Hulu, Kabupaten Labuhanbatu, Kamis (17/5-12).
Tigor
mengatakan, hanya dengan ilmu pengetahuan generasi penerus kita dapat
bersaing dengan saudara-saudaranya dari daerah lain dalam memasuki dunia
kerja pada masa mendatang. Terkait dengan dunia pendidikan ini, ungkap
Tigor, Pemkab Labuhanbatu pada tahun 2012 ini telah mengalokasikan dana
sebesar Rp 4 milyar lebih untuk peningkatan mutu pendidikan dengan
program pendidikan “gratis”.
Seperti
kita ketahui, tambahnya, pada tahun 2013 yang akan datang pendidikan
gratis ini akan diambil alih oleh pemerintah pusat. Oleh karena itu dana
yang telah dialokasikan untuk pendidikan gratis ini akan dialihkan
untuk beasiswa yang berprestasi.
“Beasiswa
ini harus kalian rebut, mulai dari sekarang giatlah belajar, karena
Pemerintah Daerah sudah menyediakan segala fasilitas untuk itu”, kata
Tigor dihadapan para santri Ponpes Darul Muhsinin dan ribuan undangan
lainnya.
Pada
kesempatan itu Tigor juga memberikan motivasi kepada para santri dan
mengajak mereka untuk memulai suatu kegiatan dengan hal-hal yang kecil
tetapi bermanfaat. “Perjalanan panjang diawali dari langkah kecil”,
katanya.
Pada
bagian lain Tigor mengatakan, bahwa untuk memajukan dunia pendidikan
tidak terlepas dari distribusi guru yang merata. Diakuinya, bahwa ada
ketimpangan dalam pendistribusian guru di daerah ini. Di satu sisi ada
sekolah memiliki guru yang berlebih, sementara di sisi lain ada sekolah
terutama di daerah pesisir pantai yang kekurangan guru.
“Pemkab
Labuhanbatu saat ini sedang mencari formulasi yang tepat agar
pendistribusian guru dapat merata di seluruh daerah”, ujarnya.
Ketua
DPRD Hj Ellya Rossa Siregar mengatakan, DPRD Labuhanbatu mendukung
sepenuhnya kegiatan yang dilaksanakan oleh Ponpes Darul Muhsinin ini,
karena apa yang dilakukan disini sesuai dengan visi misi Pekab
Labuhanbatu yakni meningkatkan kualitas pendidikan anak-anak bangsa.
Dikatakannya,
bahwa DPRD pada dasarnya sangat menaruh apresisasi yang besar terhadap
keinginan untuk meningkatkan mutu pendidikan di daerah ini. “Apa yang
dilakukan oleh Ponpes Darul Muhsinin dengan membuka jurusan SMK patut
kita dukung, semoga ini menjadi contoh bagi Ponpes lainnya”, kata Ellya
Rossa.
Rektor
Universitas Negeri Medan (Unimed) Prof Dr Ibnu Hadjar Damanik MSi dalam
paparannya yang berjudul “Peran Pendidikan Dalam Peningkatan Kualitas
Hidup Manusia”, menyampaikan, Allah telah berjanji dalam firmaNya, bahwa
orang yang memiliki ilmu akan ditinggikan derajatnya.
Jadi,
katanya, tidak ada kata lain yang dapat meninggikan derajat seseorang
selain ilmu. “Oleh sebab itu adik-adik harus sejak dini menanamkan dalam
hati untuk menimba ilmu setinggi-tingginya”, kata Ibnu Hajar.
Dikatakannya,
bahwa kedatangannya ke Ponpes Darul Muhsinin, selain menghargai
undangan Buya HM Husni Thamrin Hasibuan, tetapi yang lebih mendasar
disebabkan acara ini merupakan acara yang mulia. Mengapa saya katakana
mulia, jelas Ibnu Hajar, karena disini ditempa generasi muda penerus
bangsa yang memiliki akhlakul karima dan berkarakter.
“Kalau
kita ingin menggalakkan kembali pendidikan karakter, maka pergilah ke
pesantren, karena disini anak-anak diajarkan bagaimana hidup tepat waktu
atau disiplin, percaya diri, berani menyampaikan pendapat tetapi sopan,
memiliki ilmu agama yang kuat dan cinta tanah air”, jelasnya.
Sementara
itu Ketua Umum Yayasan Ponpes Darul Muhsinin H Muhammad Husni Thamrin
Hasibuan pada kesempatan itu menceritakan perjalanan Ponpes Darul
Muhsinin dari awal pendirian sampai saat ini. Dijelaskannya, bahwa
Ponpes tersebut didirikan bukan dilatar belakangi penguasaan ilmu yang
tinggi, tetapi didasari oleh keikhlasan semata untuk mendidik generasi
muda agar memiliki ilmu pengetahaun dan tegnologi (imtek) serta memiliki
iman dan taqwa (imtaq) yang kuat.
Pada
awal pendirian Ponpes ini pada tahun 1989 hanya memiliki 41 orang
santri, tetapi saat ini sudah memiliki 841 orang santri. Pada awalnya
hanya memiliki 3 lokal tetapi saat ini sudah memiliki ruang belajar
permanen bertingkat, asrama putra-putri permanen dan fasilitas lainnya.
HM
Husni Thamrin Hasibuan yang merupakan mantan anggota DPRD Kabupaten
Labuhanbatu era 80-an itu menambahkan, bahwa masa depan suatu bangsa
terletak di tangan generasi mudanya. Generasi muda akan baik kalau ibu
yang melahirkannya memiliki pengetahuan mendidik anak dengan baik pula.
“Oleh
karena itu saya sangat memberikan perhatian kepada santri perempuan
dengan membangun asrama permanen kepada mereka agar mereka memiliki
pengetahuan yang lebih tentang mendidik anak-anak mereka pada saatnya
nanti”, ujar Husni Thamrin.
Sebelumnya
Ketua Panitia Pirgong Martua Harahap SP mengatakan, kegiatan wisuda dan
syukuran itu merupakan kegiatan rutin setiap tahunnya dengan
menghadirkan tokoh nasional dan lokal. Adapun santri yang diwisuda
sebanyak 260 orang yang terdiri dari 121 orang Aliyah dan 139 orang
Tsyanawilay.
Dia
berharap kehadiran tokoh-tokoh nasional dan lokal ini dapat memotivasi
para santri untuk belajar lebih giat lagi. Selain itu, tentunya besar
harapan kami kiranya tokoh-tokoh nasional dan lokal itu dapat
memperhatikan perkembangan Ponpes yang terpencil seperti Ponpes Darul
Muhsinin ini.
Hadir
pada acara itu antara lain Ketua DPRD Hj Ellya Rossa Siregar SPd,
Asisten Administrasi Umum Ahmad Muflih SH, Plt Asisten Ekbang Kesos Ir
Suprapto, Kadis Pendidikan Drs Iskandar, Kadis Cipta Karya Ir H Mahini
Rizal, Kaban Kesbangpol Linmas Hasnul Basri S Sos, Kakan Satpol PP
Saiful SP, Kabag Pemerintahan H Sarbaini, Kakan Kemenag Drs H Azaman
Harahap dan Ketua MUI Drs H Usman Ahmad.(Tim).
