Bupati : Ayo Bawa Anak ke Sekolah
RANTAUPRAPAT, LT : Bupati
Labuhanbatu dr H Tigor Panusunan Siregar SpPD mengajak para orang tua untuk
menyekolahkan anaknya, karena Pemkab Labuhanbatu sangat peduli terhadap
pendidikan anak-anak di daerah ini.
Kepedulian
itu, kata Tigor, dilaksanakan dengan diluncurkannya pendidikan gratis bagi
siswa SLTA Negeri yang akan dimulai pada bulan Juni 2012 yang akan datang.
“Jadi, tidak ada alasan bagi orang tua tidak menyekolahkan anaknya sampai
jenjang pendidikan SLTA”, ujar Tigor ketika memberikan pidatonya saat
memperingati hari pendidikan nasional tahun 2012 di lapangan Ika Bina
Rantauprapat, Rabu (2/5-12).
Ditegaskannya,
jangan ada lagi anak di Labuhanbatu yang tidak bisa mengenyam pendidikan di
sekolah, baik di tingkat SD, SMP maupun SMA, karena kewajiban belajar sembilan
tahun bagi setiap anak adalah amanat undang-undang. “Saya selaku bupati akan
berupaya bagaimana anak bisa belajar dengan asupan pendidikan yang bermutu di
daerah ini”, kata Tigor.
Sementara
itu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh dalam sambutan tertulisnya yang
dibacakan Tigor mengatakan, kita semua harus bersyukur bahwa pada periode tahun
2010 sampai 2035, bangsa kita dikarunai oleh Tuhan Yang Maha Kuasa potensi
sumber daya manusia berupa populasi usia produktif yang jumlahnya luar biasa.
Jika kesempatan emas yang baru pertama kalinya terjadi sejak Indonesia merdeka
tersebut dapat kita kelola dan manfaatkan dengan baik, populasi usia produktif
yang jumlahnya luar biasa tersebut insya Allah akan menjadi bonus demografi
(demographic dividend) yang sangat berharga.
Di
sinilah peran strategis pembangunan bidang pendidikan untuk mewujudkan hal itu
menjadi sangat penting. Akan tetapi, sebaliknya, bukan mustahil kesempatan emas
tersebut menjadi bencana demografi (demographic disaster) bila kita tidak dapat
mengelolanya dengan baik. Sudah tentu hal ini tidak kita inginkan.
Pada
periode tahun 2010 sampai tahun 2035 kita harus melakukan investasi
besar-besaran dalam bidang pengembangan sumber daya manusia (SDM) sebagai upaya
menyiapkan generasi 2045, yaitu 100 tahun Indonesia merdeka. Oleh karena itu,
kita harus menyiapkan akses seluas-luasnya kepada seluruh anak bangsa untuk
memasuki dunia pendidikan; mulai dari pendidikan anak usia dini (PAUD) sampai
ke perguruan tinggi. Tentu perluasan akses tersebut harus diikuti dengan
peningkatan kualitas pendidikan, sekalipun kita semua memahami bahwa pendidikan
itu adalah sistem rekayasa sosial terbaik untuk meningkatkan kesejahteraan,
keharkatan dan kemartabatan.
Untuk
mempersiapkan generasi emas tersebut, telah disiapkan kebijakan yang
sistemiatis, yang memungkinkan terjadinya mobilitas vertikal secara masif.
Untuk itu, mulai tahun 2011 telah dilakukan gerakan pendidikan anak usia dini,
penuntasan dan peningkatan kualitas pendidikan dasar, penyiapan pendidikan
menengah universal (PMU) yang insya Allah akan dimulai tahun 2013.
Untuk
mempersiapkan generasi emas tersebut, telah disiapkan kebijakan yang
sistemiatis, yang memungkinkan terjadinya mobilitas vertikal secara masif.
Untuk itu, mulai tahun 2011 telah dilakukan gerakan pendidikan anak usia dini,
penuntasan dan peningkatan kualitas pendidikan dasar, penyiapan pendidikan menengah
universal (PMU) yang insya Allah akan dimulai tahun 2013.
Pada
kesempatan itu juga dilaksanakan pemberian Beasiswa dari PT Jamsostek Cabang
Kisaran kepada anak karyawan perusahaan perkebunan di Kabupaten Labuhanbatu,
Labuhanbatu Utara dan Labuhanbatu Selatan yang berprestasi.
Hadir
pada kesempatan itu Dan Dim 0209 Letkol Inf Abdi Iman Sakti Zebua, Kapolres
AKBD Hirbak Wahyu Setiawan SIK, Ketua Pengadilan Negeri Sabarulina Ginting SH,
Kajari Bambang Sudrajat SH, Wakil Bupati Suhari Pane SIP, Ketua Tim Penggerak
PKK Hj Fitra Laila TP Siregar SpTHT, Sekdakab H Ali Usman Harahap SH, Asisten
Pemerintahan Drs Karlos Siahaan, Asisten Administrasi Umum Ahmad Muflih SH,
para kepala SKPD, Ketua Dewan Pendidikan, OKP, mahasiswa dan pelajar.(Tim).