RANTAUPRAPAT, LT : Pemkab Labuhanbatu sangat
peduli terhadap kelestarian kesenian tradisional. Kepedulian itu tidak hanya
dalam bentuk ucapan tetapi juga dalam bentuk perhatian yang sungguh-sungguh
dengan memberikan dorongan berupa pemberian alat-alat kesenian tradisional
kepada berbagai etnis yang ada di daerah ini.

Seperti yang disampaikan oleh
Wakil Bupati Labuhanbatu Suhari Pane SIP pada acara pagelaran wayang kulit
serangkaian dengan sedekah bumi di Desa Sei Kasih, Kecamatan Bilah Hilir,
Kabupaten Labuhanbatu, Selasa (5/6-12) malam. Dikatakannya, perhatian Pemkab
Labuhanbatu itu ditandai dengan pemberian seperangkat gamelan pada acara
pelantikan Pujakesuma baru-baru ini.
Selain itu, kata Suhari, Pemkab
Labuhanbatu juga dalam waktu dekat akan memberikan bantuan berupa seperangkat
wayang kulit kepada etnis Jawa. “Pemberina bantuan ini tentunya tidak terlepas
dari kerja sama yang baik dengan DPRD Labuhanbatu”, ungkap Suhari.
Dikatakannya, adanya hungan yang
baik ini membuat segala program-program yang dilakukan pemerintah daerah
seperti pengadaan wayang dapat diwujudkan dengan baik. Kuncinya, kata Suhari,
semangat persatuan dan kesatuan diantara masyarakat dan juga pemerintah.
Wakil Bupati juga mengatakan,
bahwa kesadaran warga masyarakat akan hak dan kewajiban akan membuat daerah ini
semakin maju. Pemerintah tidak akan bisa membangun, katanya, kalau
masyarakatnya tidak bisa bersatu. Kesadaran masyarakat untuk membayar pajak
bumi dan bangunan (PBB) merupakan salah satu wujud dari kesadaran hak dan
kewajiban tersebut.
Terkait pementasan wayang kulit
tersebut, Suhari menilai bahwa kesenian tradisional wayang kulit itu merupakan
mutiara terpendam yang dulu pernah bersinar menyinari bangsa Indonesia. Kita
ingin menguatkan sinar itu kembali dengan cara mencintai kesenian wayang kulit
tersebut.
Sementara itu anggota DPRD David
Siregar pada kesempatan itu mengatakan, kesenian tradisional wayang kulit harus
kita pertahankan dan lestarikan. “DPRD Kabupaten Labuhanbatu senantiasa
mendukung setiap upaya untuk melestarikan kesenian tradisional”, katanya.
Pada kesempatan itu David
menyampaikan terima kasihnya kepada Kepala Desa Sei Kasih dan Camat Bilah Hilir
yang telah melakukan upaya pelestarian budaya tradisional seperti sedekah bumi
dan pagelaran wayang kulit.
Selain pagelaran wayang kulit,
rangkaian sedekah bumi itu juga digelar jaran kepang, pemberian santunan kepada
yatim piatu dan makan bersama. Acara sedekah bumi itu merupakan bentuk rasa
syukur masyarakat kepada Allah Swt karena telah diberikan hasil bumi yang baik
dan melimpah.
Hadir pada acara tersebut antara
lain Ketua DPRD Hj Ellya Rossa Siregar SPd, Kaban Kesbangpol Linmas Hasnul
Basri S Sos, Kadis Porabudpar Sarimpunan SPd, Camat Pangkatan Junaidi SH, Ketua
Pujakesuma Waluyo SPd dan ratusan masyarakat setempat.(TM1).