Aek Kanopan- (LT) Firman Mula Tua ritongan (38) bendahara SMA Negeri 1
Kualuh Hulu Aek Kanopan, mendatangi Polsek kualuh Hulu. Pasalnya, Uang
Rp.250 juta untuk gaji guru hilang di dalam mobil sedan BL 1042 AC
milikinya, selasa (4/3) sekira pukul 10.00 wib.
Kasat reskrim
polres labuhanbatu AKP Fahrizal,SIK saat dikonfirmasi melalui seluler
membenarkan adanya laporan kehilangan Uang Rp.250 juta.
" Benar,
ada warga melapor ke polsek Kualuh hulu atas laporan kehilangan uang
Rp.250 juta hilang dari dalam mobil saat parkir dihalaman Bank BNI di
Aek Kanopan," katanya.
Fahrizal menjelaskan, berdasarkan
pengakuan pelapor, sekira pukul 10.00 wib, pelapor mengambil uang Rp.250
juta dari Bank Sumut di Aek Kanopan. Usai mengambil uang, pelapor
langsung ke bank BNI dengan mengandarai mobil. Saat keluar dari Bank
BNI, pelapor menjerit minta tolong karena kehilangan uang Rp.250 juta
yang diletakkan di atas kursi mobil. Setelah itu Pelapor langsung
membuat pengaduan di polsek Kualuh hulu.
" Saat ini petugas
sedang olah TKP. Setelah ditanya saksi-saksi yang berada disitu tidak
ada melihat orang masuk kedalam mobil tersebut. Bahkan security Bank BNI
saat di tanya mengaku tidak ada melihat orang masuk didalam mobil
tersebut. Selain itu, kaca mobil tersebut juga dari awal pelapor masuk
kedalam Bank memang sudah terbuka. Jadi, kita masih menyelidiki laporan
tersebut. Apakah murni di curi orang atau ada hal yang lain," jelasnya.
Saat
disinggung, dua hari terakhir laporan pelaporan sedang marak. Apakah
langkah-langkah yang dilakukan pihak polres Labuhanbatu. Fahrizal
menjawab " kalau di labusel saat ini masih kita selidik. Dan semua
petugas sudah kita kirim ke labusel dan Labura untuk antisipasi agar
tidak terjadi tindak kejahatan. Khususnya dilokasi-lokasi rawan
perampokan," jawabnya.