![]() |
Bupati dr H Tigor Panusunan Siregar SpPD
didampingi Kadis Kesehatan dr Alwi Mujahit Hasibuan MKes
ketika menyerahkan
fingerscan kepada para kepala Puskesmas.
|
RANTAUPRAPAT, Senin (6/2). : Bupati Labuhanbatu dr H Tigor
Panusunan Siregar SpPD menyerahkan 2 unit ambulance kepada Puskesmas Lingga
Tiga Kecamatan BIlah Hulu dan Puskesmas Labuhanbilik Kecamatan Panai Tengah
serta 13 unit mesin absensi (Fingerscan) kepada seluruh Kepala Puskesmas yang
diserahkan serangkaian dengan Upacara Bendera di Lapangan Rumah Sakit Umum
Daerah Labuhanbatu.
Penyerahan ambulance dan fingerscan itu ditandai
dengan penandatanganan berita acara serah terima barang dari Kepala Dinas
Kesehatan dr H Alwi Mujahid Hasibuan MKes kepada 13 Kepala Puskesmas disaksikan
langung oleh bupati.
Bupati mengatakan, pengadaan mobil ambulance
tersebut sebagai bentuk komitmen dan tekad Pemkab Labuhanbatu dalam
meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. “Puskesmas sebagai ujung
tombak dalam pelayanan kesehatan dalam bentuk prefentif dan promotif hendaknya
dapat terus berbenah diri guna mencapai predikat terakreditasi”, kata Tigor.
Tigor juga meminta jajaran Dinas Kesehatan
khususnya Puskesmas agar memberdayakan Posyandu dalam upaya peningkatan
kesehatan Ibu dan Anak di Desa/Kelurahan. Sebab, hal tersebut merupakan
bentuk respon dan tangung jawab kita dalam upaya meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat.
Pada bagian lain Tigor mengatakan, sebagai PNS
para dokter dan paramedis harus siap ditempatkan dimana saja sesuai dengan
surat pernyataan yang dibuat saat akan mendaftar sebagai calon pegawai negri
sipil (CPNS).
“Surat pernyataan itu terus berlaku sepanjang
kita terikat sebagai PNS”, jelas Tigor seraya meminta kepada para perawat dan bidan
yang telah dipindahkan ke RSUD untuk segera aktif bekerja sesuai dengan SK yang
telah dikeluarkan.
Terkait dengan penyerahan mesin absensi
(Fingerscan) yang diberikan kepada para Puskesmas tersebut, Kepala Dinas
Kesehatan dr H Alwi Mujahit Hasibuan MKes menjelaskan, bahwa hal itu dilakukan
untuk meningkatkan kedisiplinan PNS di masing-masing Puskesmas.
“Salah satu upaya kita untuk meningkatkan
disiplin para PNS di jajaran Dinas Kesehatan adalah dengan penerapan sistem
absen pemindai sidik jari (fingerscan) ini”, jelas Alwi.
Alwi mengatakan, banyaknya laporan masyarakat
atas ketidakhadiran para perawat dan dokter di Puskesmas. Hal itu kita sahuti
dengan upaya peningkatan disiplin mereka. Berbagai upaya kita lakukan,
jelasnya, seperti melakukan sidak, pemanggilan dan terakhir dengan pengadaan
fingerscan ini.
"Dengan demikian kita dapat mengetahui
tingkat kehadiran para dokter, perawat dan bidan serta pegawai teknis yang ada
di Puskesmas”, tegasnya.
Hadir pada acara itu Kepala
RSUD dr HM Natsir Pohan SpD, Kepala Dinas Kesehatan dr H Alwi Mujahit Hasibuan
MKes, para PNS di jajaran Dinas Kesehatan dan RSUD Labuhanbatu.(Tim)