home
Home » » Rumah Ludes dilalap Api

Rumah Ludes dilalap Api


RANTAUPRAPAT, Rabu (8/2) :Dua rumah berdinding papan milik Pohan (34) dan Masnun Aritonang (39) di Gang Taqwa, Kelurahan Bakaran Batu, Rantau Utara, Labuhanbatu, dilalap si jago merah, Selasa (7/2) sekitar pukul 00.30 WIB. Masnun yang tak kuasa menahan kesedihannya, sempat pingsan dan dievakuasi ke rumah tetangga.
Informasi dari masyarakat di lokasi kejadian, api  diduga berasal dari bagian belakang rumah Pohan, yang merupakan pengecer minyak tanah. Sebelumnya, warga sempat mendengar ledakan cukup keras. Ledakan diduga akibat tiga drum minyak tanah yang disimpan di belakang rumah Pohan meledak karena disambar api.
”Setelah ledakan itulah, api membesar dan cepat melahap rumah,” ujar Muda (29), warga Gang Taqwa. Dikatakannya, sejumlah warga berusaha membantu memadamkan api dengan peralatan seadanya. Lalu Sebagian warga menghubungi petugas pemadam kebakaran. Tak lama, empat unit mobil pemadam kebakaran datang. Dalam waktu satu jam, api bisa dijinakkan. Namun rumah Pohan sudah rata dengan tanah.
Mimi (14), anak perempuan Masnun Aritonang menceritakan, sebelum kebakaran ia dan ibunya berada di dalam rumah. Tiba-tiba mereka mendengar teriakan dari luar rumah yang mengatakan ada kebakaran. Mendengar itu, Mimi dan ibunya keluar rumah. Diketahui, saat itu bagian belakang rumah mereka mulai terbakar.
”Waktu itu saya dan ibu tidur-tiduran di dalam rumah. Tiba-tiba tetangga teriak ada api. Kami lihat bagian belakang rumah kami sudah terbakar. Langsung kami berlari keluar rumah,” ujarnya.
Dikatakannya, api yang begitu cepat membakar rumah membuat Mimi dan ibunya tidak dapat menyelamatkan barang-barang.
”Nggak sempat kami selamatkan barang-barang dari dalam rumah, karena api cepat merambat. Padahal di dalam rumah ada perhiasan emas milik ibu saya,” ungkapnya sambil meneteskan air mata.
Kabag Humas Polres Labuhanbatu AKP MT Aritonang mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran.
“Belum bisa kita simpulkan penyebab kebakaran itu, karena masih penyelidikan,” ujarnya. Ditambahkannya, tidak ada korban jiwa, hanya saja kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah. (Tim)
Share this article :