Masa Sholat Ashar Berjamaah
di depan Mapolres
RantauPrapat, ILC : Ribuan Masyarakat dan Ormas Islam datangi
Polres Labuhanbatu ,Terkait Tujuh anggota FPI yang ditahan Polisi Karna Merusak
Café dan Pakter Tuak, Jum’at (16/3)
Aksi Masyarakat Pengajian dan Ormas Islam ke mapolers
Labuhanbatu diantaranya Majelis Ulama Indonesia (MUI),Badan Komunikasi Pemuda
Remaja Mesjid Indonesia,GP Anshor,Pemuda Kabah,HMI dan beberapa ormas lainnya,
meminta Polres labuhanbatu agar tujuh anggota FPI yang di tahan dapat penangguhan
penahanan.
Utad Badarudin Barus SAg, mengatakan jika tuntutan tidak berhasil
Jum’at ini,maka jum’at depan 26/3, mereka
akan gelar aksi besar besaran kembali di polres labuhanbatu, ia juga minta
kapolres segera mengeluarkan tujuh aktivis islam yang di tahan dan segera menutup
lakasi – lokasi maksiat yang ada di bumi
labuhanbatu. apabila dalam tempo 3x24 jam polres labuhanbatu dan Pemkab
Labuhanbatu tidak dapat menutup tempat - tempat maksiat,maka mereka akan segera
menutupnya.
Masa yang hadir juga sholat berjama’ah di depan kantor
mapolres labuhanbatu saat masuk sholat ashar, dan kemudian kembali melanjutkan
aksinya.
Kapolres Labuhanbatu AKBP Hirbak Wahyu Setiawan memberikan
tanggapan kepada masa yang aksi .bahwa dia sangat mendukung aksi masyarakat
untuk menutup tempat maksiat yang berada di labuhanbatu.
Hirbak juga mengatakan Sebagai Pihak kepolisian harus menjaga
keamanan dan ketertiban masyarakat,menegakkan hukum, melindungi dan mengayomi
masyarakat.ia juga menegaskan akan bersama sama muspika setempat untuk merazia
dan menutup tempat maksiat, terkait dengan penangkapan tujuh orang aktivis islam
tersebut Hirbak mengatakan tetap akan memprosesnya (Zap)