home
Home » » STAI Berubah jadi Fakultas Agama Islam

STAI Berubah jadi Fakultas Agama Islam


Rantauprapat, LT : Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Labuhanbatu resmi dihapus paska keluarnya surat keputusan (SK) Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Islam. Berdasarkan SK No 197 tahun 2012, dinyatakan tentang persetujuan alih status STAI Al Washliyah menjadi Fakultas Agama Islam di Universitas Al Washliyah Labuhanbatu. “Ya, STAI sudah berubah status menjadi fakultas Agama Islam di Univa Labuhanbatu,” beber Drs H Ismail Effendi MSi, Ketua Majelis Pendidikan PB Al Washliyah, Kamis (15/3) di Rantauprapat.

Tambahnya, setelah resmi menjadi fakultas, maka Univa Labuhanbatu kini memiliki empat fakultas. Termasuk diantaranya, fakultas Agama Islam dan Fakultas Tarbiyah. “Sekarang Univa Labuhanbatu memiliki empat fakultas,” paparnya.

Ismail Effendi juga menambahkan, dalam proses pendirian Univa Labuhanbatu juga tak lepas dari berbagai persoalan. Bahkan, hingga ke ranah hokum. Sejarah berdirinya juga, kata Ismail bermula dari Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) dan berubah menjadi Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al Washliyah Labuhanbatu dan pada tanggal 31 Juli 2008 berubah menjadi Universitas Al Washliyah (UNIVA) Labuhanbatu. “Dalam prosesnya, bahkan pernah berurusan dengan hokum,” kisahnya.

Sesuai data yang diperoleh sejarah berdirinya sejak keberadaan organisasi Al Jam’iayatul Washliyah di Kabupaten Labuhanbatu mulai tahun 1950 dengan amal usahanya, da’wah, amal sosial dan pendidikan. Secara nyata Al Washliyah telah mendirikan madrasah mulai dari Raudhatul Athfal, Ibtidaiyah, Tsanawiyah dan Aliyah dan juga sekolah umum mulai dari SD, SMP, dan SMK yang tersebar di seluruh desa yang ada di Kabupaten Labuhanbatu.

Usaha tersebut dilakukan oleh Buya H Muhammad Damsyeh (wafat 6 April 2005), Buya H Abd Rahim Ja’far (wafat 27 Oktober 1994), Buya Hamzah Harahap (wafat Pebruari 2002), Buya H Mhd Hasan Basri (wafat 19 Mei 2002), Buya H Bahroem Dalimunthe (wafat 7 Juni 2008).

Pada tahun 1961 Al Jam’iyatul Washliyah Labuhanbatu berusaha merintis perguruan tinggi di Rantauprapat dengan mendirikan Fakultas Syariah kerjasama dengan Universitas Al Washliyah (UNIVA) Medan dan berjalan hanya beberapa tahun saja. Dan pada tahun 1985 mencoba kerjasama dengan Universitas Islam Sumatera Utara (UISU). Namun bertahan hanya satu tahun.

Menyadari keberadaan yang kurang menguntungkan itu apalagi ditinjau dari sudut pandang peningkatan sumberdaya manusia yang berkualitas dan pembinaan moral serta ilmu pengetahuan, maka Pimpinan Daerah Kabupaten Labuhanbatu (H Ali Amran Zakaria, Ketua Umum) dalam rapatnya tanggal 21 Mei 1991 disepakati bersama untuk kembali melakukan tekad yang bulat mendirikan Perguruan Tinggi Agama Islam dengan kerjasama Fakultas Tarbiyah Universitas Al Washliyah (FT-UNIVA) Medan.

Tahun akademi 1992/1993 Al hamdulillah Izin Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Al Washliyah Rantauprapat telah diterbitkan oleh Menteri Agama Republik Indonesia, sejak saat itulah secara resmi berdirinya pertama kali Perguruan Tinggi Al Washliyah di Labuhanbatu. Untuk pengembangan perguruan tinggi selanjutnya STIT berubah menjadi Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al Washliyah Labuhanbatu dan pada tanggal 31 Juli 2008 berdirilah Universitas Al Washliyah (UNIVA) Labuhanbatu.(Tim)
Share this article :