Tingginya Potensi Bencana di Negeri ini

RANTAUPRAPAT, LT : Negara Indonesia memiliki potensi bencana \sangat tinggi. Berbagai potensi tersebut antara lain adalah banjir, tanah longsor terutama di musim hujan seperti saat ini. Banjir dan kekeringan merupakan fenomena rutin yang dihadapi di bebera daerah dengn krugian yang tidak kecil. Demikian sambutan tertulis Bupati Labuhanbatu dr H Tigor Panusunan Siregar SpPD yang dibacakan oleh Kepala Badan Lingkungan Hidup, Romiduk Sitompul SH MM, pada upacara gabungan di lapangan Balai Diklat BKD, Senin (26/3-12). Ditambahkannya, bahwa frekwensi kejadian banjir, longsor dan kekeringan selain karena kerusakan lingkungan, juga dipicu oleh fenomena perubahan iklim. Trend bencana di Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun. Bencana yang terjadi tersebut umumnya berkaitan dengan hidrometeorologi (kekeringan, tanah longsor, puting beliung dan gelombang pasang). Tigor juga menjelaskan, bahwa pada saat musim kemarau terjadi krisis kualitas dan kuantitas air yang menyebabkan sulitnya penduduk mendapatkan akses air bersih dan kekeringan lahan pertanian. Terjadinya banjir dan kekeringan tersebut karena terganggunya siklus air dari hulu sampai hilir yang diakibatkan kegiatan manusia yang kurang atau tidak memperhatikan kaidah perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. Potensi bencana tahun ini, kata Tigor, disebabkan pula oleh laju kerusakan lingkungan, yaitu semakin berkurangnya tutupan lahan dan daerah resapan, penyebab penting lainnya perilaku masyarakat yang belum ramah lingkungan khususnya terkait dengan perlakuan membuang sampah sembarangan. Berkaitan dengan itu, ungkap Tigor, perlu adanya kegiatan dan tindakan nyata untuk mengurangi resiko-resiko potensi bencana antara lain diseminasi informasi potensi rawan banjir dan longsor dan mencermati lokasi yang berpotensi rawan tersebut. Kemudian melakukan pemantauan lapangan untuk melihat antisipasi dan kesiapsiagaan bencana banjir, baik melalui pembuatan sumur serapan maupun penyediaan ruang terbuka hijau (RTH). Hadir pada acara itu antara lain Asisten Administrasi Umum Ahmad Muflih SH, Kadis PPKAD Erwin Siregar SH, Kadis Kehutanan dan Perkebunan Ir Jumingan, Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Benrencana Helifenida SKM MKes, para pejabat eselon III dan IV serta staf.(Tim).