home
Home » » Di Panai Hilir, Bensin Dan Solar Masih Rp. 8 Ribu Perliter

Di Panai Hilir, Bensin Dan Solar Masih Rp. 8 Ribu Perliter

 PANAI HILIR,LT - Harga bahan bakar jenis solar dan bensin di kecamatan Panai Hilir, Labuhanbatu masih melonjak mencapai Rp. 8 ribu perliter, .meskipun pemerintah telah menunda rencana kenaikan harga BBM hingga 6 bulan kedepan. "Setahu kita pemerintah telah menunda kenaikan harga BBM, tapi mengapa harga bensin Dan solar di Panai Hilir ini masih tetap naik mencapai Rp8 ribu perliternya?" ujar Muhyar (39), warga Sei Barombang, Panai Hilir, Labuhanbatu, kepada Labuanbatu Terkini.com, Minggu (1/4).

Dikatakannya, kenaikan harga bahan bakar tersebut sudah terjadi sejak sebulan terakhir, yakni sejak adanya rencana pemerintah untuk menaikkan harga BBM. "Sudah Ada hampir satu bulan harga solar Dan bensin tersebut naik. Bahkan pernah terjadi kelangkaan hingga para nelayan tidak melaut," jelasnya.

Camat Panai Hilir, Jait, juga membenarkan terjadinya kenaikan harga bahan bakar solar Dan bensin di Sei Barombang tersebut. Menurutnya, kenaikan harga itu terjadi Akibat adanya pembatasan pembelian bahan bakar dari SPBU kepada para pengecer solar dan bensin disana. "Pasokan bensin dan solar dari SPBU kepada para  pengecer terbatas, hingga harganya masih tetap dinaikkan para pengecer," ujarnya kepada Labuanbatu Terkini.com melalui seluler, Minggu (1/4).
Untuk itu, lanjut Jait, pihaknya dalam waktu dekat akan berkoordinasi dengan salah satu SPBU di Kecamatan Panai Hulu guna mengatasi persoalan kenaikan harga bensin dan solar disana."Kita mau mendatangi SPBU di tanjung Sarang Elang yang merupakan pemasok bahan bakar kepada para pengecer di sei barombang," ungkapnya.
Harga Sejumlah Bahan Pokok Juga Naik di Panai Hilir Harga sejumlah kebutuhan bahan pokok di Pasar Sei Barombang, Panai Hilir, Labuhanbatu juga mengalami kenaikan.  Seperti gula pasir, harganya melonjak dari Rp10 ribu menjadi Rp13 ribu perkilogram. Untuk minyak goreng naik dari harga Rp11 ribu menjadi Rp 12 ribu perkilogram.  "Kenaikan harga sembako itu sudah terjadi sejak seminggu yang lalu," kata Jannah (35), pedagang kios sembako di Pasar Sei Barombang, Panai Hilir, Labuhanbatu.

Belum diketahui pasti penyebab kenaikan harga sejumlah bahan pokok itu. Namun keterangan dari sejumlah pedagang disana, kenaikan harga itu berasal dari para pemasok sejumlah bahan pokok hingga mereka turut menaikkan harga tersebut. "Harga-harga itu naik dari para pemasok, jadi kita pun pedagang mau gak mau juga menaikkan harganya," terang Acek (31), pedagang sembako di Pasar Sei Barombang. ,(niko)  
Share this article :