Papan
Nama Fraksi Bintang Keadilan dicabut
Anggota DPRD Labuhanbatu dari PKS mengadu ke Polisi
RANTAUPRAPAT
- Tak senang papan nama Fraksi Bintang Keadilan yang terletak di atas
depan pintu ruang kantor Fraksi di cabut dan dirusak tanpa seizin , sejumlah
anggota DPRD Labuhanbatu dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS),didampingi
anggota Dewan dari Partai Demokrat dan Hanura Labuhanbatu mengadukan Rudi
Hartono Anggota DPRD labuhanbatu dari Partai Bntang Reformasi ke Polres
Labuhanbatu ,Kamis (23/2).
Informasi
yang dihimpun di Mapolres Labuhanbatu , Sejumlah anggota DPRD dari Partai PKS
Yakni Puji Hartoyo, Marahalim dan Jakfar, anggota DPRD dari Fraksi Demokrat
Akyar Simbolon dan Lahmuddin Hasibuan, Fraksi Hanura Gunawan Hutabarat dan
Ronalt Matio serta Syahmatnor Ritonga dari Fraksi Ampera sekira pukul 10.00 Wib
bersama –sama mendatangi ruang SPK Polres Labuhanbatu.Kedatangan Wakil Rakyat
Labuhanbatu itu membuat pengaduan atas perlakuan anggota DPRD Labuhanbatu
dari Partai Bintang Reformasi Rudi Hartono yang dengan sengaja mencabut dan
merusak Papan nama Fraksi Bintang Keadilan .
“
Kami melaporkannya ke Polres karena perbuatannya melakukan perusakan dan
pencabutan nama Fraksi Bintang Keadilan sangat tidak patut, “ujar Ronalt Matio.
Puji Hartoyo selaku Ketua Fraksi Bintang Keadilan kepada Petugas SPK
Polres labuhanbatu mengatakan , perusakan itu diketahui anggota Dewan sekira
pukul 10.00 WIB, saat itu didepan ruang kantor Fraksi sudah tidak
terlihat lagi papan nama Fraksi Bintang Keadilan, lalu anggota Dewan Lahmuddin
mempertanyakan kepada sesama rekan-rekan anggota Dewan lainnya,.
Tidak
berselang beberapa lama, Rudi Hartono muncul dan mengatakan bahwa dia yang
mencabut papan Nama Fraksi Bintang Keadilan tersebut, setelah ditanya apa
alasan mencabut dan merusak papan nama Fraksi sempat terjadi adu argument
selanjutnya rudi pun mengatakan silahkan saja mengadu kalau tidak senang” kalau
tak senang mengadu saja,itulah kata Rudi maka kami pun merasa sudah disepelekan
“ ujar Puji. Ketua BKD (Badan Kehormatan Dewan) Labuhanbatu Jamilah
saat di temui diruang kerjanya
menyesalkan
adanya beberapa oknum dewan yang membuat penghaduan ke Polres labuhanbatu hanya
karena persolan pencabutan papan nama “ Ya seharusnya mereka lapor dululah ke
BKD,lalu dari situ nanti kita sahuti dan kita beritahu kepada Pimpinan Dewan,
berarti mereka mengangap BKD dan Pimpinan Dewan tidak ada ,”ujar Jamilah .
Terpisah
Ketua DPRD Labuhanbatu Eliarossa Siregar membenarkan adanya pengaduan anggota
Dewan ke Polres Labuhanbatu “ya saya dengar ada anggota Dewan mengadu,karena
tadi saya dapat info dari Waka Polres Labuhanbatu melalui telepon, bahkan Waka
juga menganjurkan agar permasalahan ini diselesaikan secara Intern dulu”
ujarnya seraya mengatakan dia juga belum ketemu dengan sejumlah anggota Dewan
yang membuat pengaduan ke Polres Labuhanbatu tersebut.
Rudi
Hartono yang ditemui di Halaman Gedung DPRD Labuhanbatu mengatakan dia mencabut
Papan nama itu karena Fraksi Bintang Keadilan sudah sah dibubarkan dan telah
diganti dengan Fraksi Bintang Pelopor Bangsa. “
semalam
uda Rapat Paripurna Hasilnya fraksi Bintang Keadilan sudah dirubah menjadi
Bintang Pelopor Bangsa” ujarnya .
Anggota
Dewan lainnya Irwansyah, Ali Akbar dan Hasbullah mengatakan bahwa Fraksi
Bintang Keadilan secara otomatis sudah dibubarkan dan telah dibentuk Fraksi
Bintang Pelopor Bangsa sesuai dengan PP no 16 tahun 2010 c/q Peraturan Tatib
DPRD Labuhanbatu Pasal 8 Poin 2 .” kemarin dalam rapat Raripurna sudah dibentuk
Fraksi Bintang Pelopor Bangsa, dan rapat Paripurna itu mengacu dari hasil Rapat
Panitia Banmus tanggal 8 Februari 2012 kemarin "ucap Irwansah selaku Ketua
Komisi A membidangi Hukum seraya mengatakan seharusnya
anggota Dewan mengurusi rakyat.
Kapolres
Labuhanbatu AKBP Hirbak Wahyu melalui Kasubbag Humas AKP MT Aritonang
membenarkan ada
sejumlah anggota DPRD Labuhanbatu membuat laporan ke Polres Labuhanbatu
tentang perusakan papan nama Fraksi.(Lt)