Bupati dr H Tigor Panusunan Siregar
SpPD ketika meninjau Gedung Dekranasda
|
RANTAUPRAPAT, Rabu (1/2): Kita harus
memiliki kerajinan dengan ciri khas Labuhanbatu, karena hampir semua daerah
telah memiliki kerajinan khas masing-masing, seperti kain songket Palembang
yang telah terkenal sampai ke mancanegara.
Kita
juga dapat berbuat seperti itu asalkan ada kemauan dari para pengerajin dan
pihak Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Labuhanbatu siap
membantu kearah itu.
Demikian
dikatakan bupati Labuhanbatu dr H Tigor Panusunan Siregar SpPD ketika
memberikan arahan pada peresmian Gedung Gewan Kerajinan Nasional Daerah
(Dekranasda) Labuhanbatu,.
Tigor
mengatakan, dulu kita memiliki kain tenunan khas Labuhanbatu tetapi motifnya
kelihatan sudah tidak up to date lagi, sehingga memerlukan perobahan
kreatifitas dan inofasi dari pengerajinnya yang membuatnya lebih elegan dan
modern.
“Kalau
memang ada kemauan kita akan datangkan disainer untuk menciptakan kain tenun
khas Labuhanbatu yang mampu bersaing dengan daerah lain”, ujar Tigor.
Tigor
juga meminta Dekranasda Labuhanbatu untuk melakukan pembinaan terhadap
pengerajin mulai dari tingkat kecamatan sampai desa/kelurahan. “Lakukan gerakan
kerajinan yang dimulai dari gedung ini”, tegas Tigor.
Tigor
juga mengatakan, bahwa Labuhanbatu memiliki makanan buah khas Labuhanbatu
berupa nenas Panai yang sudah terkenal. Jadi, kita dapat mengolahnya menjadi
keripik nenas sehingga menjadi nilai tambah bagi petani nenas di daerah pantai.
“Kalau
kita mau melakukan inovasi dan meningkatkan kreatifitas terhadap berbagai
kerajinan tradisional yang kita miliki, saya yakin kita juga akan mampu
melahirkan berbagai produk kerajinan yang mampu bersaing dengan daerah lain”,
kata Tigor.
Ketua
Dekranasda Labuhanbatu dr Hj Fitra Laila TP Siregar SpTHT mngatakan, Dekranasda
merupaka wadah bagi para pelaku industri kecil dan pengerajin untuk
mempromosikan hasil karyanya.
Oleh
sebab itu, kata Fitra Laila, Dekranasda akan memfasilitasi terjalinnya kerja
sama antara pelaku industri dan pengerajin dengan pemerintah serta dengan dunia
usaha lainnya.
“Selain
itu, kami juga akan memberikan pembinaan, pendidikan dan pelatihan bagi para
pengerajin agar lebih mandiri dan berkualitas”, ujarnya.
Dijelaskannya,
bahwa sejak terbentuknya Dekranasda Kabupaten Labuhanbatu Periode 2010-2015
berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan antara lain mengikuti pameran PRSU di
Medan, mengikuti Rakernas Dekranas di Jakarta, Mengikuti Expo di Banda Aceh,
Mengikuti Pameran Teknologi Tepat Guna di Kisaran, Membuat disain pakaian dinas
batik khas Labuhanbatu bagi PNS, dan lain-lain.
Hadir pada acara itu antara lain Dan Dim 0209/LB
Letkol Inf Iman Sakti Zebua, Wakil Bupati Suhari Pane SIP, para Asisten, kepala
SKPD, pengurus PKK dan para pengerajin.(Tim)