Rantauprapat (LT): Bupati Labuhanbatu dr H Tigor Panusunan
Siregar, SpPD, Kamis (29/8) telah memberangkatkan 124 orang Prajurit TNI Kompi
Senapan C 126/KC untuk menjaga wilayah perbatasan di Papua, pemberangkatan itu
dilaksanakan di Halaman Kompi Senapan C 126/KC Janji yang disaksikan Dandim
0209/LB Letkol Inf Letkol Dwi Bagus Nugraha dan Unsur Muspida Labuhanbatu.
Dalam arahannya, Tigor mengatakan dan merasa bangga saat diberi penghargaan
untuk mengenakan pakaian TNI, namun Tigor lebih bangga lagi kepada putra daerah
atau masyarakat Labuhanbatu yang memilih jalan hidupnya sebagai Pembela Negara,
untuk menjaga dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dari
penjajah terutama di wilayah perbatasan.
Bahkan kepada prajurit TNI yang akan bertugas ke wilayah perbatasan di Papua,
Tigor berpesan agar senantiasa menjaga kesehatan dan melaksanakan amanah yang
diberikan oleh Negara untuk menjaga wilayah perbatasan tersebut dengan baik dan
pantang menyerah.
Kemudian Tigor juga mengingatkan, bila bertemu dengan saudara-saudara kita di
Papua, maka rebutlah hati masyarakat Papua untuk cinta kepada Merah Putih,
disamping itu para prajurit TNI Kompi Senapan C 126/KC untuk tetap mewaspadai
gigitan nyamuk malaria pada saat melaksanakan tugas di wilayah Papua, karena
gigitan nyamuk malaria akan membuat kita langsung menggigil, katanya.
Kep ada prajurit TNI atas nama Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu kami
ucapkan selamat jalan, selamat bertugas dan selamat berjuang, semoga selamat
dan sehat didalam mengemban tugas Negara untuk menjaga dan mempertahankan
wilayah perbatasan tersebut, harap Tigor.
Dandim 0209/LB Letkol Inf Dwi Bagus Nugroho dalam sambutannya, mengucapkan
terimakasih kepada Bupati Labuhanbatu yang telah begitu peduli dengan
keberadaan prajurit TNI Kompi Senapan C 126/KC yang akan melaksanakan tugas ke
Papua, terutama dalam mempasilitasi acara keberangkatan ini.
“Bentuk perhatian yang dilakukan Pemkab Labuhanbatu beserta jajarannya dan
Unsur Muspida seperti inilah yang jarang dilakukan daerah lain, kalau di daerah
lain mau berangkat ya berangkat aja tanpa ada acara seperti ini”, kata Dwi
Bagus.
Sekarang kata Dwi Bagus, tugas di wilayah perbatasan Papua tidak sampai 1
tahun, hanya sekitar 6 bulan ditambah perjalanan menjadi 8 bulan, selama
melaksanakan tugas saya berharap agar para prajurit atau anggota Kompi Senapan
C 126/KC untuk tetap waspada karena nyawa cuma satu, jangan main-main dan jangan
kesana hanya mengantarkan nyawa, tegasnya.
Kepada keluarga yang ditinggalkan nantinya supaya tetap bersabar dan berdo’a
menunggu kepulangan suami dari wilayah perbatasan serta mentaati
peraturan-peraturan yang diberikan Ka Korum, kata Dwi Bagus.
Sementara, Danki Senapan C 126/KC Kapten Inf Samsul dalam laporannya
menjelaskan bahwa prajurit TNI yang akan diberangkatkan ke Papua ini sebanyak
124 orang, hari ini (29/8) pukul 14.00 Wib berangkat ke Kisaran kumpul dengan
kompi-kompi lainnya, kemudian dilanjutkan berangkat menuju Belawan, selanjutnya
hari Jum’at (30/8) dilaksanakan Upacara Pemberangkatan di Belawan, semua
prajurit TNI berangkat ke Papua naik Kapal Laut, jelas Samsul.
Samsul selaku Danki dalam kesempatan itu memohon do’a restu kepada Bupati
Labuhanbatu dan Unsur Muspida serta Keluarga dan Masyarakat di daerah ini, agar
dalam melaksanakan tugas Negara di Papua seluruh prajurit TNI dalam keadaan
sehat dan selamat, sehingga bisa berkumpul kembali bersama keluarga di
Rantauprapat ini.
Acara pemberangkatan tersebut diwarnai dengan pemberian tali asih, mie instan
dan obat-obatan dari Bupati Labuhanbatu serta tepung tawar dan upah-upah kepada
124 orang prajurit TNI Kompi Senapan C 126/KC yang diikuti dan disaksikan Unsur
Muspida serta Kepala SKPD di Jajaran Pemkab Labuhanbatu.
