RANTAUPRAPAT, (LT) Pembangunan
prasarana transportasi sangat diperlukan untuk meningkatkan kegiatan
perekonomian di suatu wilayah dan pembangunan maupun peningkatan prasarana
transportasi diarahkan untuk memberikan pelayanan yang selamat, aman, cepat, lancer,
tertib, teratur, nyaman dan efisien untuk menunjang pemerataan pertumbuhan dan
stabilitas.
Saat
ini Pemerintah telah menyusun rencana jaringan jalan rel pulau sumatera, yang
terdiri dari lintas jalan rel eksisting (masih beroperasi + tidak beroperasi)
dan lintas jalan rel baru, dimana studi kelayakan dan DED selesai tahun 2005
dan Amdalnya sudah disetujui tahun 2012 lalu. Sedangkan jalur atau jalan rel
Rantauprapat – Kota Pinang sepanjang 45 km termasuk bagian dari rencana ini.
Pembangunan jalan rel ini diharapkan dapat memberi manfaat yang
sebesar-besarnya khususnya bagi masyarakat sekitar jaringan dan bagi masyarakat
pada umumnya.
Demikian
latar belakang pembangunan jalur Kereta Api antara Rantauprapat – Kota Pinang
ini dipaparkan Yursah Marjunianto Konsultan CV. Global Inter System selaku nara
sumber pada acara Sosialisasi Larap Jalur Kereta Api Antara Rantauprapat – Kota
Pinang, Kamis (13/2) yang digelar di Ruang Seroja Vip Room Hotel Suzuya
Rantauprapat.
Menurut
Konsultan ini, maksud dan tujuan sosialisasi ini adalah melaksanakan
sosialisasi hasil kajian Larap Jalur Kereta Api antara Rantauprapat – Kota Pinang
terhadap seluruh stakeholder yang terkait dan anggota masyarakat maupun lembaga
yang assetnya diperkirakan terkena oleh program pengadaan tanah untuk proyek.
Dengan tujuan untuk melindungi masyarakat yang tinggal di sepanjang lintas
jalan rel dan masyarakat di sekitar rel yang terkena dampak kegiatan yang
diperkirakan merugikan, serta meminimalkan dampak negatif yang mungkin terjadi
akibat proyek peningkatan jalan rel dan menghindari konflik sosial antara
masyarakat dan Pemerintah Daerah.
Sementara,
Iskandar atasnama Dirjen Perkeretaapian Satuan Kerja Pengembangan Perkeretaapian
Sumatera Utara mengatakan, bahwa
Pemerintah akan membuat jalur kereta api Trans Sumatera, untuk rencana
pembangunannya konsultan telah diturunkan beberapa kali sampai dengan
sosialisasi pembebasan tanah.
Dalam
pembangunan sarana transportasi kereta api antara Rantauprapat – Kota Pinang
ini nantinya aka nada 5 stasiun yang berada di Urung Kompas, Aek Nabara, S.2,
S.6 dan Kota Pinang, dengan beroperasinya nanti Kereta Api antara Rantauprapat –
Kota Pinang mudah-mudahan perekonomian lebih baik dan transportasi lebih
mantab, kata Iskandar.
Sedangkan
Wakil Bupati Labuhanbatu Suhari Pane, SIP pada kesempatan itu mengatakan dan
menyambut baik rencana pembangunan sarana transportasi perkeretaapian jurusan
Rantauprapat – Kota Pinang, dimana sarana Kereta Api ini sangat dibutuhkan dan
dapat meningkatkan perekonomian masyarakat, tinggal bagaimana pelaksanaannya
dilapangan.
Menurut
Suhari, Dalam pembangunan sarana transportasi dan pembebasan tanah untuk jalur Kereta Api ini Pemerintah Daerah hanya
sebagai mediasi dengan harapan masyarakat diuntungkan dan perusahaan juga tidak
dirugikan, sedangkan untuk pembebasan tanah atau lahan tersebut kiranya
menggunakan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2012 Tentang Pengadaan Tanah Bagi
Pembangunan Untuk Kepentingan Umum.
Sebelumnya,
Kabag Adm Pembangunan Setdakab Labuhanbatu Ir H Suprapto melaporkan, bahwa dasar
pelaksanaan sosialisasi ini adalah surat Kementerian Perhubungan Dirjen
Perkeretaapian Nomor. 08/SRT/SPPSU/1/2014 tertanggal 13 Januari 2014, dimana
dalam menyahuti surat tersebut, sebelumnya telah dilaksanakan Rapat Teknis pada
tanggal 12 Pebruari 2014 di Ruang data Kantor Bupati Labuhanbatu.
Kemudian,
dilanjutkan dengan kegiatan sosialisasi ini dengan peserta dan undangan
sebanyak 170 orang yang terdiri dari Unsur Muspida, SKPD Terkait, Camat beserta
Kepala Desa/Kelurahan dan masyarakat yang berada/terkena jalur rel Kereta Api
serta pihak Perkebunan baitu itu dari PTPN III, PT. SMA maupun dari pihak
Perbankan, PLN dan Telkom, dengan harapan kiranya sosialisasi dan pembangunan
jalur Kwereta Api Antara Rantauprapat – Kota Pinang ini dapat berjalan sesuai
harapan dan rencana, kata Suprapto.(LT).
Teks
Foto : Wakil
Bupati Labuhanbatu Suhari Pane, SIP saat menyampaikan arahannya pada acara
Sosialisasi Larap Jalur Kereta Api
Antara Rantauprapat – Kota Pinang, di Ruang Seroja Vip Room Hotel Suzuya
Rantauprapat.