RANTAUPRAPAT, (LT) Saya
merasa tersanjung untuk meresmikan renovasi berat GMI (Gereja Methodis
Indonesia) Elohim Aek Nabara ini dan saya juga terkesima, ternyata pembangunan
gereja yang menelan biaya sekitar Rp. 3 Millyar ini dibiayai oleh para jemaat
gereja, tentu harapan saya gereja yang cukup megah ini janganlah sampai kosong,
tetaplah berisi dan tetap kita jaga keberagamaan di daerah ini.
Hal
itu dikatakan Bupati Labuhanbatu dr H Tigor Panusunan Siregar, SpPD dihadapan
ratusan jemaat Gereja saat meresmikan GMI Elohim Aek Nabara Distrik 7 Wilayah I
yang ditandai dengan pembukaan selubung prasasti dan pemberian Ulos serta
Cendramata.
Saat
ini di Kabupaten Labuhanbatu ada sekitar 200 Gereja dan 460 Mesjid, untuk
mengisi ratusan Gereja dan Mesjid ini tentu sebagai Bupati saya memberikan
dorongan kepada masyarakat agar Gereja dan Mesjid itu dapat diisi dan
dimakmurkan, selain itu mari kita jaga keberagamaan ini untuk lebih hidup
harmonis dan berdampingan, “mari kita jaga keberagamaan agar kita tak
terpecah-pecah”, kata Tigor mengingatkan.
Menurut
Tigor, Program Sekolah Minggu yang Gurunya baru mengikuti pelatihan selama dua
hari di Gedung Diklat BKD. Salah satu tujuan program sekolah minggu ini adalah
sebagai cara bagi kita untuk memakmurkan gereja, sehingga aktifitas anak
kemanakan kita dilingkungan rumah ibadah dapat terbangun dengan baik dan
harmonis, “saya berkeyakinan generasi muda Kabupaten Labuhanbatu kedepan akan
semakin baik pula, karena ini salah satu dari upaya kita untuk menjauhkan para
anak dan kemanakan kita dari pengaruh kenakalan remaja dan program itu bukan
untuk Bupati tapi untuk kita semua.
Katanya,
dalam setiap event keagamaan seperti ini ada rasa kedekatan saya dengan
masyarakat Labuhanbatu dengan catatan kalau acara ritual keagamaan saya tak
ikut, kalau acara nasional seperti ini saya hadiri, makanya pada hari ini saya
bangga bisa duduk bersama bapak Bishop meresmikan GMI Elohim Aek Nabara.
Kemudian saya juga berharap kepada seluruh jemaat dan masyarakat untuk senantiasa
mendukung program Pemkab Labuhanbatu dan jangan lupa ke TPS pada tanggal 9
April 2014 untuk mencoblos dan jangan Golput, jelas Tigor.
Ketua
DPRD Labuhanbatu Hj Ellya Rosa Siregar, SPd dalam sambutannya juga
mengingatkan, agar masyarakat atau jemaat yang hadir dalam peresmian Gereja ini
dalam Pemilu nanti dapat memilih caleg yang senantiasa memperhatikan rakyat dan
itulah yang kita dukung. Disamping itu Ellya Rosa juga mengutarakan bahwa DPRD
sangat mendukung semua program dan kegiatan Pemkab Labuhanbatu untuk
kesejahteraan masyarakat, untuk itu mari sama-sama kita sukseskan.
Sementara,
Pimpinan GMI Wilayah I Sumut Bishop Darwis Manurung, STh, M.Psi pada peresmian
itu mengucapkan terimakasih kepada Bupati Labuhanbatu yang telah hadir dan
duduk bersama kami, sebagai penduduk kami merasa bangga dan merupakan sebuah
anugrah karena Pak Bupati juga telah melaksanakan Program Sekolah Minggu, “Indonesia
akan semakin maju kalau diisi oleh orang-orang seperti Pak Tigor, seorang
pemimpin yang telah memperhatikan prinsip-prinsip pendirian Negara Indonesia dan
teladan yang diberikan Pak Tigor ini suatu anugrah yang dapat kami nikmati”,
katanya.
Bishop
Darwis menambahkan, bahwa jemaat gereja siap mendukung kebijakan maupun program
Pemkab Labuhanbatu termasuk menjaga lingkungan masing-masing. Selain itu ia
juga mengingatkan, Gedung Gereja yang dibangun dengan megah ini tidak ada
apa-apanya kalau tidak ada kepedulian jemaatnya dan daerah ini akan jadi daerah
yang kondusif kalau ada kepedulian jemaatnya, jaga dan rawatlah gereja ini
dengan baik untuk kegiatan keagamaan.
Murdin
Pandiangan selaku Panitia melaporkan bahwa, GMI Elohim Aek Nabara yang dibangun
pada tahun 1967 sampai sekarang sudah direnovasi sebanyak 4 kali dan yang ke 4
kali ini nilai pembangunannya menelan biaya sebesar Rp.3 Millyar lebih dengan
dana awal sebesar Rp.240 juta, akhirnya dapat terselesaikan atas bantuan dan
partisipasi dari para jemaat gereja.
Murdin
juga memberikan apresiasi yang tinggi kepada Bupati Labuhanbatu karena telah
dapat menjaga kemajemukan masyarakat Labuhanbatu untuk hidup rukun damai secara
berdampingan dan telah memberikan dorongan kepada anak-anak kami untuk mengikuti
sekolah minggu dan melaksanakan pendidikan pelatihan guru sekolah minggu yang
pertama kali di Labuhanbatu.
Hal senada juga
disampaikan Pimpinan Jemaat Gereja Methodis Indonesia Elohim Aek Nabara Pdt. E
Doloksaribu, STh, “Terima kasih Pak Bupati yang telah hadir dalam acara ini dan
telah melaksanakan sekolah minggu bagi anak-anak kami”.
Teks
Foto :
Bupati Labuhanbatu bersama Ketua Tim Penggerak PKK Kabupatan dr Hj Fitra Laila,
Sp.THT ketika menerima Ulos dan Cenderamata dari Pimpinan GMI Wilayah I Sumut Bishop
Darwis Manurung, STh, M.Psi pada peresmian GMI Elohim Aek Nabara Distrik 7
Wilayah I.