home
Home » » Pembunuh Maringan Nainggolan di tangkap di Jambi

Pembunuh Maringan Nainggolan di tangkap di Jambi

Rantauprapat.(LT)
 Akhirnya selesai juga pelarian Kasdin pakpahan selaku otak  pelaku pembunuh Maringan Nainggolan (65), warga Dusun Cintakarya Kampungbaru, Desa Selat besar Negerilama, Kecamatan Bilahhilir, Labuhanbatu, Nopember 2012 yang lalu.

Saat itu,  Maringan terbunuh dengan leher nyaris putus dihantam kelewang  setelah isu dirinya memelihara ‘begu ganjang’ tak terbukti. tak lama setelah kejadian pembunuhan itu, ketiga pelaku yakni Kaddin Pahpahan, Manahan Pasaribu, dan Andi Sirait menghilang dari Desa Selat Besar, Negeri Lama.

Dari penuturan putra tertua korban ini Panahatan Nainggolan, terungkap, dirinya dan sejumlah kerabat dekat sempat membantu pihak kepolisian dengan mengejar tersangka Kaddin Pakpahan sampai ke Jambi. Sayangnya, pengejaran itu tak membuahkan hasil. Kehadiran mereka keburu diketahui pelaku.  Begitupun pihak keluarga korban tak kenal menyerah. Mereka terus memantau pergerakan ketiga tersangka yang kini ditetapkan Polres Labuhanbatu dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

Hingga akhirnya, seminggu yang lalu keluarga korban bersama Unit Jatanras Polres Labuhanbatu mendapat informasi bahwa pelaku sedang berada di jambi. Mendapat informasi itu, Kanit jatanras IPDA M.ILham lubis bersama beberapa personil unit Jatanras langsung melacak pelaku ke Jambi. Meski sempat pelaku telah berpindah-pindah tempat di jambi , namun jerih payah tersebut akhirnya membuahkan hasil. Kaddin Pakpahan akhirnya dapat dibekuk setelah satu minggu melakukan pencharian dan langsung menemukan pelaku saat sedang membabat rumput di sekitar rumah yang telah dihuninya bersama anak istrinya.

" Ya, tersangka kita tangkap tak jauh dari rumahnya di jambi," ungkap Kanit Jatanras Polres Labuhanbatu M.Ilham Lubis, saat ditemui, senin (23/3) diruangan kerjanya.

Lubis menjelaskan, meski pelaku telah berpindah-pindah tempat untuk menghilangkan jejak, namun pihaknya terus berupaya mencari informasi selama seminggu di jambi dan berhasil mengetahui keberadaan pelaku.

" Pelaku sempat berpindah-pindah dan merubah identitasnya dari kasdin pakpahan menjadi kasdin sidahuruk. Selain itu, potongan rambut pelaku juga dirubah untuk menghilangkan jejak. Dari rambut pendek menjadi rambut gondrong. Namun begitu, naluri kita sangat kuat bahwa pelaku masih berada di jambi dan kita cari terus informasi dan berhasil kita ketahui keberadaannya dan kita tangkap dan langsung kita bawa pulang ke polres labuhanbatu," ujar lubis.

Sementara itu, Tersangka saat ditemui mengaku nekat menghabisi nyawa maringan nainggolan karena mendapat keyakinan dari seorang dukun di simalungun bahwa pemilik begu ganjang tersebut adalah korban.

" Saya datang ke dukun di simalungun, setelah itu saya memiliki keyakinan bahwa korban itu adalah pemilik begu ganjang itu. Makanya saya berani menghabisi nyawanya," jawabnya dengan santai.

Sementara itu, kedua pelaku Manahan Pasaribu, dan Andi Sirait yang turut membantu kaddin pakpahan dalam menjalankan aksi pembunuhan sadis tersebut masih DPO polres Labuhanbatu.

Share this article :