RANTAUPRAPAT, (LT) Pemberian
infaq tanah yang diberikan kepada pemerintah dari masyarakat pada intinya
adalah untuk kepentingan pendidikan dan kesehatan, artinya, bahwa kita sudah
memikirkan betapa pentingnya ilmu bagi anak-anak kita dimasa depan. Hal ini
sesuai dengan firman Allah SWT bahwa Allah akan meninggikan derajat orang-orang
yang berilmu.
Demikian
dikatakan Bupati Labuhanbatu dr H Tigor Panusunan Siregar, SpPD pada acara
Peletakan Batu Pertama Pembangunan TPA (Taman Pendidikan Al Qur’an) An Nur,
Selasa (18/3) yang berlokasi di Sumber Beji A Rantauprapat.
Tigor
menambahkan, bahwa Peletakan Batu Pertama TPA ini adalah merupakan sebagian
kecil dari urusan Bupati dibidang
kemasyarakatan, untuk itu TPA yang dibangun ini kiranya dapat menjadi
besar beberapa bulan kedepan didalam upaya mendidik anak dan kemanakan kita
untuk mengenal aksara Al Qur’an, harapan kita mudah-mudahan anak kemanakan kita
akan terbebas dari buta aksara Al Qur’an.
Pemkab Labuhanbatu
akan memberikan bantuan pembangunan TPA ini dengan harapan pihak panitia
pembangunan dapat mengajukan proposal untuk dapat dituangkan atau diusulkan
dalam P. APBD Tahun Anggaran 2014. Semoga apa yang kita lakukan pada hari ini
dapat diridhoi oleh Allah SWT. “Hari ini Pendidikan menjadi cita-cita kita dan Ilmu Dunia dan
Akhirat menjadi pelajaran kita”, jelas Tigor mengingatkan.
Ketua DPRD
Labuhanbatu Hj Ellya Rosa Siregar, SPd dalam kesempatan itu mengatakan dan
mengucapkan terimakasih kepada Ibu Hj Afni Bangun yang telah menginfaqkan
hartanya untuk pembangunan TPA di Sumber Beji ini, mudah-mudahan masyarakat di
Sumber Beji dapat membangun dasar anak-anak kita melalui pendidikan Al Qur’an,
sehingga anak-anak di daerah ini dapat mengaji dengan baik dan mendoakan orang
tuanya.
“Mari kita
bekerjasama untuk mensukseskan pembangunan Taman Pendidikan Al Qur’an ini dan
pembangunan ini juga merupakan salah satu untuk mendukung Program Pemkab
Labuhanbatu”, kata Ellya Rosa.
Sementara, Kakan Kemenag
Labuhanbatu yang diwakili Azman Harahap mengucapkan terimakasih kepada ahli waris yang telah menginfaqkan
tanahnya untuk pembangunan TPA dan yang telah mengapresiasi program pemerintah
yaitu Labuhanbatu Mengaji sebagai upaya memberantas buta aksara Al Qur’an,
selain itu Kementerian Agama Kabupaten Labuhanbatu akan membantu pembangunan
ini agar dapat selesai dengan tepat waktu.
Ketua Panitia
Pembangunan TPA An Nur Sumber Beji A Rantauprapat Drs. H Pamimpin Nasution
melaporkan, bahwa berdasarkan akta ikrar wakaf dari wakif/pewakaf H Sofyan
Pakpahan luas tanah yang diwakafkan adalah 200 M2 dengan ukuran panjang 20 M
dan lebar 10 M. Acara penyerahan tanah wakaf ini secara formal oleh ahli waris
dan keluarga kepada masyarakat atau jemaah masjid An Nur Sumber Beji A
Rantauprapat sekitarnya tanggal 3 November 2013 lalu.
Sampai hari ini
kepanitiaan yang terbentuk pada tanggal 18 Desember 2013 genap berusia 3 bulan
dan telah dapatn mengumpulkan wakaf/infaq berupa bahan bangunan seperti semen,
besi, pasir, krikil dan bahan bangunan lainnya senilai lebih kurang Rp. 60
Juta. Sedangkan kondisi bangunan sesuai kapasitas lokasi pertapakan, bangunan
direncanakan berlantai tiga dengan 9 ruang kelas, setiap ruangan ukurannya 6 X
6 M dan penyelesaian bangunan secara bertahap dan target minimal dua ruang
kelas sudah selesai pada bulan Juni 2014 dan sudah dapat menerima murid baru
pada tahun ajaran baru 2014 – 2015 yang akan dating, sedangkan biaya bangunan
TPA ini sampai selesai 9 lokal diperhitungkan sebesar Rp.595 Juta, jelas
Pamimpin Nasution.
Acara Peletakan Batu
Pertama Pembangunan TPA An Nur ini dihadiri Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten
Labuhanbatu dr Hj Fitra Laila, Sp.THT, Plt. Sekdakab Labuhanbatu H Ali Usman
Harahap, SH dan Ketua MUI Labuhanbatu serta Kepala SKPD dan Tokoh
Masyarakat.
Teks
Foto :
Bupati Labuhanbatu dr H Tigor Panusunan Siregar, SpPD sedang meletakkan batu
pertama pembangunan TPA An Nur Sumber Beji A Rantauprapat.