home
Home » » Ketua Umum IDI Sumut Lantik Pengurus IDI Cabang Labuhanbatu

Ketua Umum IDI Sumut Lantik Pengurus IDI Cabang Labuhanbatu


Bupati Labuhanbatu dr H Tigor Panusunan Siregar SpPD,
Ketua IDI Sumut dr Henry Salim Siregar SpOG dan
pengurus IDI Cabang Labuhanbatu foto bersama usai pelantikan

Rantauprapat, Sabtu (14/1). Ketua umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Provinsi Sumatera Utara dr Henry Salim Siregar SpOG melantik pengurus IDI Cabang Labuhanbatu periode 2011-2014, dalam suatu acara yang berlangsung di Pendopo, Pelantikan yang ditandai dengan mengalungan medali kepengurusan dan penandatangan berita acara itu juga dihadiri oleh Bupati dr H Tigor Panusunan Siregar SpPD, Plt Sekdakab H Ali Usman Harahap SH, Kepala BKD Aswad Siregar SE MAP, Kaban Kesbang Linmas Hasnul Basri S Sos, Kaban Penanaman Modan dan Pelayanan Perizinan Terpadu Faisal Amri Siregar ST, Kadis Tenaga Kerja, Sosial dan Transmigrasi Darpinsyah SH, Kadis Pendidikan Drs Iskandar, Kadis Hutbun Ir Jumingan dan Kadis Kependudukan dan Catatan Sipil Ir Hesty Pancaningdiyah MSi. Bupati Labuhanbatu dr H Tigor Panusunan Siregar SpPD dalam sambutannya mengharapkan kepada pengurus IDI Cabang Labuhanbatu dapat berbagi rasa dan berbagi ilmu untuk memberikan arahan sejalan dengan program Pemkab Labuhanbatu dalam bidang kesehatan demi kesejahteraan rakyat. Yang dibutuhkan masyarakat saat ini adalah pelayanan yang baik, saya menyadari bahwa pelayanan di tingkat Puskesmas di daerah ini masih belum memuaskan semua pihak. Bagaimana kita dapat memberikan pelayanan terbaik tentunya ada di pundak seluruh dokter yang tergabung dalam IDI. “Masyarakat menuntut agar setiap dokter di Puskesmas ada setiap saat ketika mereka berobat. Hal ini harus disiasati dengan melakukan time schedule bagi setiap dokter di Puskesmas agar masyarakat tahu kapan dia harus datang ke Puskesmas tersebut. Tigor juga mengatkan, tantangan yang dihadapi para dokter saat ini adalah menurunnya kepercayaan masyarakat disebabkan pelayanan yang diberikan kurang memuaskan mereka. Oleh sebab itu perlu jiwa militansi dan dedikasi yang tinggi dalam memberikan pelayanan tanpa memandang latar belakang pasien yang kita layani. Bupati meminta para dokter dapat menjadi pioneer dan garda terdepan dalam kualitas pelayanan kesehatan yang optimal. Karena tolok ukur aplikasi pelayanan dapat diukur dengan kualitas pelayanan tersebut kepada masyarakat. Ketua Umum IDI Sumatera Utara dr Henry Salim Siregar SpOG dalam sambutannya usai melantik pengurus IDI Cabang Labuhanbatu menyebutkan, pengurus IDI tidak akan bisa bekerja apabila tidak didukung oleh seluruh anggota. Oleh sebab itu, tambahnya, diharapkan seluruh pengurus dan anggota IDI dimana saja berada agar senantiasa memberikan perhatian dan kontribusi kepada keberadaan IDI agar IDI dapat dihargai dan dihormati masyarakat dan organisasi lain. Disebutkannya, bahwa IDI adalah organisasi yang didalamnya bernaung orang-orang yang punya marwah. Marwah itu akan dapat terjaga dengan baik apabila seluruh anggota IDI menjaga marwah itu dengan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. “Uang bukanlah segala-galanya, memang munafik kalau ada orang tidak butuh uang, tetapi harga duiri adalah segala-galanya”, kata Henri Salim. Henry Salim juga mengatakan, bahwa etika dalam menjalankan profesi seorang dokter harus benar-benar dijaga dan dijunjung tinggi, agar kita tetap dihargai masyarakat. Etika ini seakan sudah pudar dari kita, karena uang sudah menjadi pilihan utama yang akibatnya dokter saat ini kurang dihormati. “Kalau dulu sosok seorang dokter sangat dihormati, sebaliknya sekarang jangankan dihormati, melainkan sering dihujat karena berbagai faktor”, katanya. Untuk menghindari hujatan seperti itu, dokter-dokter yang menjadi pengurus dan anggota IDI harus lebih banyak belajar dengan mengikuti seminar, simposium ilmiah kedokteran guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat yang tentunya membutuhkan biaya besar yang harus dipikul dokter bersangkutan. Oleh sebab itu, saya berharap kiranya Pemkab Labuhanbatu yang juga dipimpin seorang dokter dapat menampung biaya bagi anggota IDI Cabang Labuhanbatu dalam mengikuti seminar, simposium dan lain sebagainya di APBD tahun-tahun mendatang. Ketua IDI Cabang Labuhanbatu dr H Muhammad Natsir Pohan SpB FinaCs yang baru dilantik pada kesempatan itu mengatakan, sebagai pengurus baru kami menyadari bahwa tantangan yang kami pikul begitu berat, mengingat menyatukan berbagai keingin dan alur pikir setiap orang begitu beragam. Perbedaan pendapat boleh-boleh saja di alam demokrasi saat ini, tetapi perbedaan itu jangan sampai membuat kita terpecah. Apa yang terjadi dalam Pilkada lalu hendaknya menjadi pelajaran bagi kita semua, karena membawa IDI ke ranah politik akan memecah belah kita sendiri yang pada akhirnya akan membuat kita lemah. “Yang lalu biarlah berlalu, saatnya kita bergandeng tangan membangun IDI yang kuat demi kesejahteran masyakat Labuhanbatu”, tegas Natsir Pohan. Adapun kepengurusan IDI Cabang Labuhanbatu periode 2011-2014 adalah : Ketua dr H HM Natsir Pohan SpB FinaCs, Wakil Ketua : dr H Alwi Mujahit Hasibuan M Kes, dr Eddy Janis SpP, dr Freddy Subastian SpKj, dr H Ismert Edy Hasibuan SpA, dr Hj Fitra Laila SpTHT. Sekretaris Umum dr H Julham Alandy, Wakil Sekretaris : dr H Nauli Asdam Simbolon, dr Edison Stepen. Bendahara : dr Hj Susi Rosalina Ginting SpKK, Wakil Bendahara dr Hj Rosdiana.(Tim). 
Share this article :