RANTAUPRAPAT, LT : Bupati
Labuhanbatu dr H Tigor Panusunan Siregar SpPD meninjau Pasar Gelugur
Rantauprapat, Kamis (19/4-12). Bupati yang didampingi Sekretaris Dinas Pasar
dan Kebersihan H Kamal Ilham SKM dan Kepala Satpol PP Saiful SP melakukan
peninjauan mulai dari Basement, Lantai I dan Lantai II serta jalan masuk serta
jalan keluar Pasar Gelugur.
Peninjauan yang berlangsung pagi
hari itu dimaksudkan untuk melihat secara langsung aktivitas para pedagang
sayur, ikan dan pedagang sembako. Para pedagang terkejut dengan kedatangan
bupati ini, karena mereka tidak menyangka bupati melakukan peninjauan pada pagi
itu. Mendapat kunjungan itu para pedagang terlihat bersemangat, bahkan berupaya
mendekat sekedar untuk bersalaman.
“Hidup Tigor”, ujar para
pedagang dari kejauhan yang tidak sempat mendapatkan giliran bersamalam karena
padatnya suasana Pasar Gelugur pada pagi hari tersebut.
Satu persatu kios dan
dangau-dangau tak luput dari perhatian Tigor, termasuk kios yang belum
ditempati. Ketika melihat kios yang belum ditempati, Tigor langsung menanyakan
kepada Kamal Ilham apa sebabnya belum ditempati dan apa upaya yang dilakukan
agar pedagang membuka kiosnya. Selain itu, Tigor juga melakukan dialog dengan
beberapa pedagang seputar aktivitas pedagang setelah dipindahkan dari Pasar
Baru ke Pasar Gelugur.
Hal-hal kecil juga tidak luput
dari perhatian mantan Direktur Rumah Sakit Umum Rantauprapat ini, seperti
adanya pedagang yang memasang lampu pijar yang boros energy. “Tolong kasi tahu
sama pedagang agar mengganti bola lampunya dengan bola lampu hemat energi”,
kata Tigor kepada Kamal Ilham.
Setelah lelah berkeliling mulai
dari lantau I dan II, Tigor juga meninjau jalan pintu masuk dan keluar Pasar
Gelugur. Di tempat ini Tigor melihat arus lalu lintas yang semrawut, terutama
beca yang sembarangan memarkir becanya sehingga memacetkan jalan di sekitar
itu.
Melihat kondisi itu, Tigor
meminta pihak Dinas Pasar agar memberdayakan petugas parkir supaya beca yang
semrawut tersebut dapat antri dan teratur dalam menunggu penumpangnya. “Lakukan
pendekatan kepada para abang beca agar dalam mengambil sewa tidak sembarangan
supaya lalu lintas tidak terganggu”, kata Tigor.
Usai melakukan peninjauan,
kepada media Tigor mengatakan, masih banyak yang perlu dibenahi di pasar
Gelugur, seperti penangan ketertiban lalu lintas, kebersihan basement dan
pembenahan di dalam Pasar Gelugur sendiri.
Kita melihat masih banyak kios
yang kosong, hal ini tentu berdampak kepada target PAD yang kita tetapkan”,
ujarnya.
Berkaitan dengan itu Tigor
meminta Dinas Pasar dan Kebersihan agar melakukan evaluasi kepada pedagang yang
tidak menempati kiosnya. “Kalau memungkinkan kios tersebut akan kita tarik
kembali, karena itu merupakan asset Pemkab Labuhanbatu yang harus dipergunakan
untuk kepentingan pedagang”, tegas Tigor.(Tim).