RANTAUPRAPAT,
LT : Untuk menghindari kemacetan dan seringnya terjadi jembatan rubuh, Balai
Besar Pelaksanaan Jalan Nasional I Sumut Kementerian Pekerjaan Umum dalam
waktu dekat akan membangun jembatan ganda di Aek Kundur atau Bulu Cina yang
berlokasi di Kelurahan Sidorejo Kecamatan Rantau Selatan, Kabupaten
Labuhanbatu.
Selain di Labuhanbatu, Kementerian Pekerjaan Umum juga
akan membangun jembatan yang sama di Kabupaten Labuhanbatu Selatan,
Labuhanbatu Utara dan Asahan yang rencana pembangunannya dilaksanakan secara
Multy Year Contract dari dana APBN Tahun Anggaran 2012.
Penjelasan itu disampaikan PPK Balai Besar Pelaksanaan
Jalan Nasional I Sumut Albert Hutabarat pada rapat penjelasan rencana
pembangunan jembatan Aek Kundur di ruang rapat Asisten Pemerintahan Setdakab
Labuhanbatu, Selasa (17/4-12).
Albert mengatakan, pengerjaan proyek ini diperkirakan akan
dimulai bulan Mei 2012 yang akan mengerjakan bagian dasar jembatan dan pada
tahun 2013 akan dilanjutkan dengan pembangunan bagian atas.
Asisten Pemerintahan Drs Karlos Siahaan pada kesempatan
itu mendukung sepenuhnya rencana pembangunan jembatan itu. “Pemkab
Labuhanbatu dan jajarannnya siap mendukung rencana ini”, kata Karlos.
Pada kesempatan itu Karlos meminta Camat Rantau Selatan
dan Lurah Sidorejo untuk secepatnya melakukan sosialisasi kepada masyarakat
yang terkena proyek jembatan itu. “Berikan penjelasan dengan rinci dan
sejelas-jelasnya kepada warga agar mereka tahu tujuan dan manfaat dibangunnya
jembatan tersebut”, harapnya.
Kabag Pembangunan Ir Suprapto pada kesempatan itu
menyampaikan kepada Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional I Sumut, bahwa di
jalan Sisingamangaraka mulai dari Simpang Mangga sampai Aek Tapa sering
terjadi banjir saat musim hujan. Hal itu disebabkan tidak adanya parit
pembuangan, kalaupun ada sudah rusak dan tersumbat.
Disamping itu, kata Suprapto, kami juga menyampaikan,
bahwa kerusakan jalan juga terjadi di Jalan Adam Malik tepatnya di depan Pom
Bensin dan di Jalinsum Bulu Cina. “Kalau tidak segera dilakukan perbaikan
dikhawatirkan jalan tersebut akan semakin parah dan dapat menelan korban jiwa
serta dapat menghambat arus lalu lintas”, kata Suprapto.
Menanggapi itu Albert Hutabarat menyampaikan
kesanggupannya untuk membuat parit pembuangan air di depan ruko Aek Tapa
dengan ketentuan mendapat izin dan pengawasan dari Pemkab Labuhanbatu.
Sementara adanya jalan yang longsor di Jalinsum Bulu Cina saat ini sedang
dilakukan perbaikan sementara di Jalan Adam Malik akan segera ditangani.
Albert juga menyampaikan terima kasihnya kepada Pemkan
Labuhanbatu yang memberikan dukungan dan sambutan yang baik atas rencana
pembanguna jembatan Aek Kundur tersebut. “Mudah-mudahan kerja sama ini dapat
berlanjut ke masa mendatang”, harapnya.(Tim).
|