Wakil
Bupati Suhari Pane SIP (kiri) didampingi
Plt
Sekdakab H Ali Usman Harahap SH (tengah),
Asisten
Ekbang dan Kesos Drs Edi Sampurna Rambe MSi
ketika
menjelaskan Perpres Nomor 15 Tahun 2012.
|
RANTAUPRAPAT,
LT : Kebutuhan nelayan dan usaha mikro akan pasokan bahan bakar minyak (BBM)
bersubsidi sesuai dengan ketentuan Peraturan Presiden RI Nomor 15 Tahun 2012
tentang Harga Jual Eceran dan Konsumen Pengguna Jenis Bahan Bakar Minyak
Tertentu harus terjaga dengan baik.
Demikian dikatakan Wakil Bupati Labuhanbatu Suhari Pane SIP
pada rapat kebutuhan BBM untuk nelayan di wilayah pantai dan sosialisasi
Perpres Nomor 15 Tahun 2012 di ruang rapat Bappeda, Rabu (4/4-12).
Suhari mengatakan, Kabupaten Labuhanbatu yang memiliki
penduduk yang berprofesi sebagai nelayan dan berbagai usaha mikro serta adanya
krematorium tentunya harus terjamin kelangsungan usahanya.
Dilain pihak Suhari juga meminta para camat dan kepala
desa/lurah untuk mengawal pasokan BBM Bersubsidi di wilayahnya masing-masing.
“Jangan sampai BBM Bersubsidi diambil oleh perusahaan besar”, kata Suhari.
Sementara itu Plt Sekdakab H Ali Usman Harahap SH mengatakan,
kita harus menyamakan persepsi tentang Perpres Nomor 15 Tahun 2012 tentang
Harga Jual Eceran dan Konsumen Pengguna Jenis Bahan Bakar Minyak Tertentu agar
tidak menimbulkan salah penapsiran di tengah-tengah masyarakat.
Dikatakannya, bahwa untuk memenuhi Perpres itu Pemkab
Labuhanbatu akan menentukan SKPD yang akan mengeluarkan rekomendasi terhadap
usaha mikro dan nelayan yang berhak menerima BBM Bersubsidi ini.
Ali Usman juga meminta agar pihak SPBU melakukan klarifikasi
kepada Pemkab Labuhanbatu apabila ada menemukan rekomendasi yang mencurigakan.
“Kita akan tindak tegas apabila ada pihak-pihak yang mengeluarkan rekomendasi
yang menyalahi aturan”, tegas Ali Usman.
Sementara itu PT Pertamina Wilayah Sumut yang diwakili oleh,
Filipus, mengaku bahwa pihaknya sampai saat ini dalam memasok BBM ke
Labuhanbatu masih sesuai kuota yang telah ditetapkan.
Diakuinya, bahwa Pertamina di awal-awal tahun mengurangi
pasokan BBM ke berbagai SPBU, karena pada awal tahun memang terjadi penurunan
penggunaan BBM oleh masyarakat. Pasokan akan ditambah menjelang pertengahan
tahun khususnya menjelang hari raya dan tahun baru.
Hadir pada acara itu antara lain
Asisten Administrasi Ekbang dan Kesos Drs Edi Sampurna Rambe MSi, Kadis
Perikanan dan Kelautan Ir Nilwan Latif, Kabag Perekonomian Ir Adlin Tanjung dan
para pimpinan SPBU.(Tim).