Tarian Kolosal Warnai Pembukaan
RANTAUPRAPAT, LT : Tarian kolosal dengan judul
Kesatuan Bangsa yang menggambarkan perjalanan bangsa Indoensia sejak zaman
sebelum penjajahan sampai saat kemerdekaan mewarnai Pembukaan Musabaqah
Tilawatil Quran Nasiopnal (MTQN) ke-41 Tingkat Kabupaten Labuhanbatu yang
diselenggarakan di Lapangan Carotine Desa N-6 Kecamatan Bilah Hulu, Kabupaten
Labuhanbatu, Selasa (10/04-12) malam.
Acara pembukaan berlangsung
meriah dihadiri ribuan pengunjung tumpah ruah menyaksikan acara yang dibuka
Bupati Labuhanbatu dr H Tigor Panusunan Siregar, sekitar pukul 20.30 Wib.
Diawali dengan pembacaan ayat
suci Alqur’an oleh Qori Internasional H Darwin Hasibuan SPdI mampu memukau
hadirin seakan jarum jam tak mampu berdetak, hening dan syahdu mendengarkan
alunan asma Allah berkumandang di lapangan milik PTPN III Aek Nabara Selatan itu.
Qori yang berhasil meraih juara
pertama MTQ Internasional di Teheran, Iran, menjadi salah satu idola penonton
pada malam itu. Tidak heran mulai naik sampai turun dari panggung mata penonton
selalau mengikuti kemana arah sang qori tersebut dan adapula yang menyempatkan
untuk sekedar foto bareng.
Bupati dr H Tigor Panusunan
Siregar SpPD dalam kata sambutannya mengatakan, MTQ diharapkan menjadi momentum
mengajak generasi muda khususnya, untuk kembali memahami dan mengamalkan
kandungan Al Quran sehingga terhindar dari krisis moral.
”Dengan memahami dan mengamalkan
kandungan Al Quran, generasi muda juga akan terhindar dari hal-hal berbau
penyakit masyarakat, maksiat dan lain sebagainya,” ujar Tigor
MTQ juga merupakan momen untuk
membangun masyarakat yang berkarakter dan berbudaya luhur, serta mengembangkan
tradisi mengaji pada magrib hari. ”Gerakan Magrib Mengaji yang kita kenal
dengan Gemar Mengaji ini telah kita canangkan pada tahun lalu di daerah ini,
semoga kegiatan ini menjadi tradisi generasi muda kita”, kata Tigor.
Untuk mendukung kegiatan ini,
kata Tigor, Pemkab Labuhanbatu juga telah membagikan sebanyak 5000 buah
Alqur’an di berbagai masjid di Labuhanbatu pada saat Safari Ramadhan tahun
lalu. Pembagian Alqur’an ini akan kita lanjutkan pada Safari Ramadhan yang akan
datang dengan harapan gerasi muda kita semakin mencintai dan memahami isi
kandungan Alqur’an.
Terkait dengan pelaksanaan
Festival Nasyid, Tigor mengajak generasi muda untuk terus berkreasi menggali
budaya lokal dan menjadikannya budaya yang dicintai sekaligus diminati. Nasyid
sebagai seni budaya religi Islami, jelas Tigor, diyakini akan mampu membentengi
generasi muda dari derasnya budaya asing yang tidak sesuai dengan budaya lokal.
Ketua DPRD Hj Ellya Rossa
Siregar SPd pada kesempatan itu menyampaikan terima kasihnya kepada seluruh
panitia yang telah bekerja keras meramu acara sehingga terkesan mewah dan enak
ditonton.
“Kami juga mendukung sepenuhnya
acara ini dan semoga akan lahir putra-putri terbaik daerah ini yang akan
mewakili Labuhanbatu ke event yang lebih tinggi”, ujar Ellya Rossa.
Sementara itu Ketua Panitia
Penyelenggara yang juga Camat Bilah Hulu Robiul Amin S Sos dalam laporannya
menjelaskan, bahwa kegiatan itu dilaksanakan selama 5 hari dari tanggal 10-14
April 2012.
Untuk kegiatan MTQ akan diikuti
peserta dari seluruh kecamatan di Labuhanbatu tingkat anak-anak, remaja dan
dewasa putra-putri. Sementara untuk Festival Nasyid diikuti sebanyak 19 tim
putra-putri dari 9 kecamatan.
Pembukaan MTQ yang ditandai
dengan pemukulan bedug oleh bupati dan wakil bupati didampingi oleh unsur
pimpinan daerah Labuhanbatu itu dihadiri oleh Plt Sekdakab H Ali Usman Harahap
SH, Ketua TP PKK Hj Fitra Laila SpTHT, Wakil Ketua TP PKK Fitri Suhari, para
Asisten, para kepala SKPD, Ketua MUI, Orms Islam, OKP dan ribuan masyarakat
sekitar.
Sebelumnya juga telah
dilangsungkan pawai ta’aruf yang dimeriahkan dengan marching band dari
Perguruan Al-Ittihad, gabungan murid SD se Bilah Hulu dan siswa-siswi SMA
Persiapan Bilah Hulu dan marching bang Gema Bayangkara Rantauprapat.(Tim).