home
Home » » Kadis Pendidikan Dorong dan Campakkan Kartu Pers Wartawan

Kadis Pendidikan Dorong dan Campakkan Kartu Pers Wartawan

Wartawan 'Dilarang' Meliput UN di Labuhanbatu Diduga Sarat Rekayasa
Rantauprapat.LT :Seorang wartawan  media Cetak Global Post yang juga Sekretaris Korwil Pantai Timur Surya Dinata (50) bertugas di Labuhanbatu .dilarang meliput pelaksanaan Ujian Nasional (UN) di SMK Pemda, Jalan KH Dewantara, Rantauprapat.Selasa (16/4)

Pengakuan Surya kepada Labuhanbatu-terkini, Selasa (16/4), sebelum melihat lokasi ruang UN, dirinya sudah disuguhi minuman, makanan ringan serta sebungkus rokok dan disarankan agar dia tidak berjalan melakukan peliputan diluar ruangan. "Saya disarankan agar duduk diam saja," terangnya.
Saat Surya berjalan diteras halaman luar ruangan salah satu ruang ujian, dirinya dipanggil seorang oknum petugas polisi dengan bahasa yang kurang pantas,
Mirisnya lagi, disaat Iskandar menghampirinya, kata-kata tidak layak diucapkan dilontarkan seorang kepala dinas tersebut. "Dari mana kau, LSM mana, siapa yang ngijinkan kau disini," bahkan Kepala Dinas Pendidikan Iskandar menepis lengannya sehingga identitasnya terjatuh kelantai. ujar Surya menirukan ucapan Iskandar.
Menurut Surya, kehadiran Iskandar saat itu disinyalirnya adanya pihak yang menelepon. Selang beberapa menit, pejabat Eselon II itu datang didampingi sejumlah aparat kepolisian. "Saat itu kesannya saya merusuh, mengganggu jalannya UN. Padahal sayapun ngerti prosedurnya," kenangnya.
Sejalan dengan itu, dirinya menduga pelaksanaan UN disana ada sesuatu yang ditutup-tutupi oleh semua pihak. "Kalau memang pelaksanaan UN jujur, saya kira tidak masalah jika saya selaku jurnalis melihat siswa yang belajar dan perlu ditekankan saya saat itu tetap berada diuar ruangan," tambah Surya.
Anehnya lagi, saat melapor ke Polres Labuhanbatu, pihak penegak hukum itu menyarankan agar melapor melalui wadah organisasi pers. "Heran juga saya, mengapa harus melalui wadah. Sebenarnya apa dasar polisi meminta agar saya melalui wadah pers," tanya wartawan Global Post tersebut.(Zap)
Share this article :