RANTAUPRAPAT, LT : Wakil Bupati Labuhanbatu Suhari Pane SIP membuka secara resmi
sekaligus melounching Gerakan Labuhanbatu Membaca yang dilaksanakan di
Gedung Nasional Rantauprapat, Sabtu (12/5-12). Pada kesempatan itu juga
dilakukan Mendongeng dan Workshop Mendongeng bersama Kak Awam dari
Kampung Dongeng untuk para guru, mahasiswa, orang tua murid dan
masyarakat umum.
Wakil
Bupati Suhari Pane SIP mengatakan, bahwa kegiatan seperti itu merupakan
yang pertama kali diketahuinya. “Saya sangat terkesan dan menyampaikan
salut kepada pantia yang telah membuat acara seperti ini”, ujarnya.
uhari
menambahkan, kegiatan seperti ini adalah salah satu langkah kecil yang
harus terus menerus dilakukan yang tujuan akhirnya adalah menimbulkan
gemar membaca dan cinta kepada buku di kalangan anak-anak. Dengan
demikian upaya kita untuk mencerdaskan anak-anak Labuhanbatu akan mudah
dicapai.
Beliau
juga meminta seluruh sekolah di daerah ini agar mengaktifkan kembali
perpustakaan sekolah yang lama vakum. “Salah satu upaya mencerdaskan
anak di sekolah adalah tersedianya perpustakaan di sekolah tersebut”,
kata Suhari.
Suhari
juga menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan tersebut. “Pemkab
Labuhanbatu sangat menyambut baik dan mendukung sepenuhnya kegiatan
Gerakan Labuhanbatu Membaca ini”, tegas Suhari.
Plt
Kepala Kantor Arsip, Perpustakaan dan Dokumentasi H Muhammad Idris
Lubis dalam sambutannya mengatakan, kami membuka tangan bagi siapa saja
yang ingin membaca dan meminjam buku atau sekedar berkunjung dan
meninjau keberadaan Perpustakaan Daerah Labuhanbatu.
Di
Perpustakaan Daerah juga tersedia Mobil Pepustakaan Keliling yang dapat
menjangkau seluruh Labuhanbatu. Pelayanan dengan perpustakaan keliling
ini kami maksudkan untuk melayani daerah-daerah yang belum memiliki
perpustakaan desa atau sekolah-sekolah pada saat jam istirahat.
Muhammad
Idris menjelaskan, Perpustakaan Keliling yang diperoleh dari bantuan
Perpustakaan Nasional itu siap melayani siapa saja yang membutuhkan buku
bacaan dari berbagai disiplin ilmu. “Semuanya disediakan dengan
gratis”, katanya.
Sebelumnya
Koordinator Penyelenggara Tatang Hidayat mengatakan, Gerakan
Labuhanbatu Membaca itu merupakan hasil diskusi dari beberapa kalangan
yang merasa terusik oleh kurangnya minat baca di kalangan anak-anak dan
masyarakat Labuhanbatu. Dari diskusi itu, kata Tatang, timbul ide untuk
melahirkan gerakan gemar membaca yang diawali dengan Gerakan Gemar
Bercerita/Mendongeng.
“Harapan kami gerakan membaca dan mendongeng ini akan menimbulkan minat baca anak-anak kita”, harap Tatang.
Dijelaskannya,
bahwa hasil yang dilakukan beberapa lembaga survey menunjukkan
Indoensia merupakan negara dengan minat baca paling rendah dibanding
dengan negara-nagara Asean. “Semoga langkah kecil ini dapat merubah pola
pikir kita semua untuk mendorong anak rajin membaca”, ujarnya.
Sementara itu Kak Awam yang merupakan
narasumber pada workshop mendongeng mengatakan, mendongeng merupakan
metode komunikasi universal yang sangat bemanfaat pada perkembangan jiwa
manusia khususnya anak-anak. Menurut ahli pendidikan, katanya, proses
kejiwaan yang sangat penting pada masa anak-anak adalah berimajinasi dan
berfantasi. Salah satu cara efektif untuk merangsang imajinasi dan
memperkaya daya fantasi anak yaitu melalui dongeng/cerita. Imajinasi dan
fantasi inilah yang akan mendorong rasa keingin tahuan dan memunculkan
kreativitas berfikir pada anak. Rasa ingin tahu yang tinggi sangat
penting bagi perkembangan kecerdasan anak.
Kak Awam dengan nama lengkap Awam Prakoso
mengatakan, dongeng yang kita ceritakan sekarang bisa diingat oleh anak
sampai usia dewasa kelak. “Jadi, ayo kita persiapkan putra putri kita
menjadi generasi muda yang kreatif dan cerdas melalui mendongeng”,
ajaknya.
Workshop yang diikuti ratus guru TK,
mahasiswa dan masyarakat umum dari berbagai kecamatan di Labuhanbatu itu
juga dihadiri oleh unsur Muspida, para kepala SKPD, Dewan Pendidikan
dan masyarakat umum.(Tim).