RANTAUPRAPAT,
LT : Sebagaimana dituangkan dalam UU No. 16 Tahun 2006 tentang Sistem
Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan bahwa Penyuluhan Pertanian,
Perikanan dan Kehutanan adalah proses pembelajaran bagi pelaku utama dan
pelaku usaha agar mereka mau dan mampu menolong dan mengorganisasikan dirinya
dalam mengakses informasi pasar, teknologi, permodalan dan sumber daya lainnya,
sebagai upaya untuk meningkatkan produktifitas, efisiensi usaha, pendapatan dan
kesejahteraannya, serta meningkatkan kesadaran dalam pelestarian fungsi
lingkungan hidup.
Untuk
itu Kantor Informasi Penyuluhan Pertanian Labuhanbatu baru-baru ini
melaksanakan Temu Penyuluh se Kabupaten Labuhanbatu bertempat di Aula Kantor
Informasi Penyuluhan Pertanian Labuhanbatu yang dihadiri oleh seluruh Penyuluh
Kabupaten, Kecamatan dan Penyuluh di tingkat Desa.
Kepala
Kantor Informasi Penyuluhan Pertanian Kabupaten Labuhanbatu Carles Tampubolon,
SST memeinta agar Penyuluh selalu berdisiplin dalam melaksanakan tugas
“LAKU-SUSI” yaitu Latihan, Kunjungan dan Supervisi. Penyuluh harus memiliki
rasa empati terhadap Petani. Penyuluh mengemban tugas mulia yaitu sebagai
pembawa suluh atau sinar terang bagi Petani beserta Keluarganya. “Jangan
sekali-kali melukai hati petani”, tegasnya.
Dengan
penyuluhan yang disampaikan kepada Petani maka pengetahuan (cognitive),
keterampilan (psikomotor) dari petani dan keluarganya diharapkan dapat
meningkat, sampai terjadinya perubahan sikap (affective) sehingga produktifitas
petani semakin meningkat.
“Bimbinglah
Kelompok Tani dalam penyusunan RDKK, dan jangan sekali-kali penyuluh melakukan
pengutipan-pengutipan termasuk kepada Pengelola Dana PUAP di Gapoktan maupun
kepada kios-kios penyalur Pupuk Subsidi”, pintan Charles.
Selain
itu, Carles Tampubolon, SST juga meminta agar Penyuluh melaksanakan tugas
sesuai jadwal kunjungan, sementara Kelompok Jabatan Fungsional di Kantor
Informasi Penyuluhan Pertanian Kabupaten Labuhanbatu melaksanakan supervisi ke
Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) dan Wilayah Kerja Penyuluh Pertanian (WKPP)
dan Koordinator beserta Supervisor BPP melakukan bimbingan dan pengawasan ke
Penyuluh di WKPP dan ke Kelompok Tani.
Materi
pertemuan yang cukup padat itu diisi dengan monitoring laporan kegiatan di
lapangan yang dilakukan oleh Kepala Seksi Informasi dan Komunikasi, Aidil
Masyhur SP, Kepala Seksi Pengembangan Kelembagaan Gunawan ST, Kepala Seksi
Program Sehati SP bersama Selfrita Eka Wati Sinaga AMd, Staf PUAP Kabupaten H
Deni P Siregar SP, Koordinator Kelompok Jabatan Fungsional H Hidayat Nasution,
dan Asisten Tehnis Program FEATI H Pangkat Lubis.
Pada
sesi akhir dilakukan tanya jawab seputar pelaksanaan tugas termasuk hambatan
atau kendala yang dihadapai oleh Penyuluh di lapangan.
Pada acara itu juga dilaksanakan Arisan Dharma
Wanita di Lingkungan Kantor Informasi Penyuluhan Pertanian Kabupaten
Labuhanbatu yang diketuai oleh Ny H Dumaris Carles Tampubolon. Pada arisan itu
selain diisi dengan kegiatan rutin juga diisi dengan kegiatan keterampilan.
Pada kegiatan ini hadir diantaranya Ny Khudri dari BPP Panai Hilir, Ny Antonius
Silaban, SP dari BPP Pangkatan, Ny Ir Amir Hamjah dari KIPP Labuhanbatu, Ny M
Ganti Harahap dari BPP Panai Tengah, Ny Wagimin, SP dari BPP Bilah Hilir, Ny
Gusnar dari BPP Bilah Hilir dan Ny Rusli Pohan dari BPP Bilah Hulu.
Pada pertemuan ini disepakati bahwa kegiatan untuk
bulan Juli yang akan datang adalah ketrampilan kerajinan tangan dengan
merangkai bunga yang akan dibimbing oleh Kasmi Barus (Penyuluh di WKPP Dano
Bale). Kegiatan Temu Penyuluh ini diakhiri dengan pembacaan doa oleh H Hidayat
Nasution.(KIPP).