RANTAUPRAPAT, LT : Plt Sekdakab Labuhanbatu H Ali Usman Harahap
SH membuka secara resmi acara pelatihan dasar (Latsar) anggota penanggulangan
bahaya kebakaran yang dilaksanakan oleh Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan
Perlindungan Masyarakat (Badan Kesbangpol Linmas) di Aula Kompi Senapan C Yonif
126 Kala Cakti Rantauprapat, Selasa (18/6-13).
Ali Usman mengatakan, institusi penanggulangan bencana di
Labuhanbatu memang belum ada namun gugus tugas penanggulangan benca tersebut
melekat di Badan Kesbangpol Linmas. Sampai saat ini, katanya, setiap bencana
yang terjadi di daerah ini selalu disahuti dan ditangani oleh satuan
penanggulangan bencana Badan Kesbangpol Linmas dengan baik, seperti
penanggulangan kecelakaan di air, bencana kebakaran, bencana puting beliung,
dan lain sebagainya.
Kedepan, ungkapnya, Pemkab Labuhanbatu akan membentuk Badan
Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Kabupaten Labuhanbatu agar penanganan
bencana di daerah ini lebih vokus dan terarah lebih baik lagi. “Saat ini sedang
dilakukan pembahasan pembentukan badan ini, Insya Allah tahun 2014 sudah lahir
Badan Nasional Penanggulangan Bencana”, katanya.
Sementara itu Bupati dr H Tigor Panusunan Siregar SpPD dalam
pidato sambutan dan arahan tertulisnya yang dibacakan Plt Sekdakab H Ali Usman
Harahap SH meminta kepada satuan tugas penanggulangan bahaya kebakaran Badan
Kesbangpol Linmas untuk senantiasa memberikan pelayanan perlindungan bahaya
kebakaran terhadap asset masyarakat dan dunia usaha.
Dengan berbagai kemungkinan bencana dapat saja terjadi, kata
Bupati, baik yang diakibatkan factor alam, non alam, social dan kelalaian
manusia yang dapat mengakibatkan terjadinya bencana kebakaran seperti kebakaran
hutan, kebakaran gedung perkantoran dan pemukiman warga.
“Oleh karena itu perlu adanya deteksi dini dalam penanggulangan
bencana bahaya kebakaran. Ini dapat dilakukan dengan cara meningkatkan
kewaspadaan dan melakukan pengawasan secara sistematis”, kata Bupati.
Pada kesempatan itu bupati menyampaikan beberapa data bencana
yang terjadi di Kabupaten Labuhanbatu pada tahun 2012 lalu, yakni bencana angin
putting beliung di kecamatan Bilah Barat, Rantau Utara dan Kecamatan Bilah Hulu
yang mengakibatkan kerugian materi sebesar Rp 4 milyar dengan rincian rumah
sebanyak 149 unit dengan menelan korban 1 orang.
Disamping itu, pada tahun 2012 juga terjadi bencana kebakaran
sebanyak 26 kali berupa kebakaran pemukiman warga yang diperkirakan menelan
kerugian sebesar Rp 4,5 milyar dengan kerusakan rumah sebanyak 38 unit.
Untuk meminimalisir itu, kata Bupati, pada tahun-tahun mendatang
melalui pendidikan dasar pencegahan penanggulangan bencana kebakaran nantinya
dapat mengurangi resiko yang ditimbulkan baik berupa harta benda, jiwa dan
phisikis.
Kepala Badan Kesbangpol Linmas, H Hasnul Basri S Sos mengatakan,
kegiatan Latsar itu dilaksanakan bertujuan untuk mewujudkan pelaksanaan
kewaspadaan dini dalam menghadapi bencana di daerah dan mewujudkan peningkatan
pemahaman dan komitmen aparatur dalam meningkatkan kewaspadaan menghadapi
bencana.
Dari kegiatan itu, katanya, diharapkan akan terwujud pemahaman
penanggulangan bencana dan terwujudnya koordinasi yang sinergis dalam
meningkatkan kewaspadaan menghadapi bencana serta terwujudnya kesiapsiagaan
aparatur dalam mengantisipasi bencana dengan keterlibatan berbagai unsur.
Dijelaskannya,
bahwa Latsar itu diikuti sebanyak 29 orang peserta yang terdiri dari anggota
penanggulangan bahaya kebakaran Badan Kesbangpol Linmas. Hadir pada acara itu
Kasdim 0209 Labuhanbatu, Danki Kompi C Yonif 126/KC Rantauprapat, Asisten
Pemerintahan Drs H Sarbaini, dan para kepala SKPD.(ZAP)