home
Home » » POLRES AKAN TUTUP LOKASI HAPPY ZONE BARBAU JUDI

POLRES AKAN TUTUP LOKASI HAPPY ZONE BARBAU JUDI


RANTAUPRAPAT-ILC
Meski telah dihimbau oleh MUI Labuhanbatu, FPI Labuhanbatu dan Lurah cendana kecamatan rantau Utara agar menutup lokasi Happy zone yang berlokasi dijalan imam bonjol kelurahan Cendana Rantau utara agar ditutup, namun game Happy zone yang diduga berbau judi masih beroperasi.
Pantauan ILC, tampak beberapa warga imam bonjol sedang memainkan game happy zone yang bermotif hadiah berupa barang, dengan cara point yang dibeli dimainkan dengan berupa game. Jika point telah terkumpul banyak maka point tersebut dapat ditukarkan berupa barang.
Sementara, salah seorang warga jalan imam bonol AL saat ditemui mengaku resah dengan keahdiran lokasi Happy Zone yang berabu judi.
"ada sepuluh mesin game berbau judi di dalam itu. Setiap pemain yang hendak bermain harus membeli voucer seharga 20 ribu yang ditukar dengan sejumlah poin. Nah, sewaktu bermain game jika kita menang, maka point yang kita pertaruhkan dapat bonus berlipat. jadi, poin yang telah kita kumpul dapat kita tukarkan kembali dan ditukar dengan barang, sesuai dengan jumlah poin yang dicantumkan dalam barang tersebut. misal, poin yang tercantum dalam hadiah kompor gas berjumal 100 point, maka kita harus memiliki point 100. makanya kami katakan gamne itu berbau judi. Kami meminta agar aparat penegak hukum dapat menutup tempat game itu. Sebab, tempat itu telah meresahkan warga
" kata AL
Terpisah , Kapolres Labuhanbatu AKBP Hirbak Wahyu Setiawan melalui Kasat Intelkam AKP Robert Pasaribu saat dikonfirmasi melalui seluler terkait lokasi happy zone diduga berbau judi mengatakan pihaknya akan menutup lokasi happy zone jika terbukti berbau judi.
“ saya tidak tahu tentang itu, karena saya baru dua bulan menjabat. Yang jelas kami akan panggil mereka  dan akan menutup lokasi Happy zone jika terbukti berbau judi,” ungkapnya.
Dijelaskannya, dalam pengurusan izin keramaian limit waktu izin keramaian adalah enam bulan dari waktu pengurusan.
“ setiap enam bulan sekali mereka harus memperpanjang izin keramaian. Akan saya cek dulu, Apakah izin itu sudah habis atau belum,” kata Robert. (ILC-86)

Share this article :