home
Home » » Wakil Bupati Buka Sosialisasi Sistem Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Secara Elektronik

Wakil Bupati Buka Sosialisasi Sistem Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Secara Elektronik

RANTAUPRAPAT, LT : Wakil Bupati Labuhanbatu Suhari Pane SIP membuka secara resmi pelaksanaan sosialisasi sistem pengadaan secara elektronik (SPSE) melalui layanan pengadaan secara elektronik (LPSE) yang dilaksanakan di ruang data dan karya kantor bupati, Rabu (12/6-13).

Bupati Labuhanbatu dalam pidato sambutan, arahan dan bimbingannya yang dibacakan wakil bupati Suhari Pane mengatakan, sesuai dengan amanat Perpres Nomor 70 tentang perubahan kedua atas Perpres Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, bahwa Pengadaan Barang/Jasa secara elektronik bertujuan untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas, meningkatkan akses pasar dan persaingan usaha yang sehat, memperbaiki proses monitoring dan audit serta memenuhi kebutuhan akses informasi yang real time.
 Dijelaskan bupati, bahwa pada tahun 2013 Pemkab Labuhanbatu akan berusaha semaksimal mungkin untuk melaksanakan proses pengadaan barang/jasa secara elektronik dengan telah tersedianya fasilitas sarana dan prasarana unit kerja Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) dan Unit Layanan Pengadaan (ULP).
 Bupati berharap kepada para peserta agar mengikuti acara itu dengan sebaik-baiknya, karena materi yang disampaikan oleh narasumber nantinya menjadi pedoman dalam pelaksanaan pengadaan barang/jasa pemerintah secara elektronik sehingga para peserta selaku pengelola kegiatan pengadaan barang/jasa pemerintah yang terdiri dari PPK, personil ULP, panitia/pejabat pengadaan barang/jasa dan penyedia barang/jasa dapat memahami dan melaksanakan pengadaan barang/jasa secara elektronik (e-procurement) sebagaimana yang diharapkan.
 Pada kesempatan itu Wakil Bupati Suhari Pane menginformasikan kepada seluruh peserta, bahwa Labuhanbatu telah berhasil meraih sertifikat Adipura dan piaa Adiwiyata yang diraih oleh Madrasah Aliyah Padang Matinggi Rantauprapat yang diterimanya pada tanggal 10 Juni 2013 lalu di Jakarta dari Menteri Lingkungan Hidup RI.
 Selamat Budiarto selaku narasumber dari LKPP Jakarta dalam paparannya menggambarkan kondisi pengadaan barang/jasa pemerintah saat ini, yakni perencanan yang kurang baik, sulit untuk ikut tender, sulit melakukan penawaran, persaingan usaha tidak sehat/premanisme, korupsi, kolusi, persekongkolan dan SDM pengadaan yang terbatas.
Sementara itu ketua panitia penyelenggara yang juga Kabag Pembangunan Setdakab Labuhanbatu mengatakan, tujuan dilaksanakannya cara itu adalah untuk menyebarluaskan peraturan-peraturan dan ketentuan tentang sistem pengadaan secara elektronik (SPSE). Disamping itu untuk mempublikasikan dan mensosialisasikan kepada pengguna, penyedia barang/jasa dan publik tentang proses pengadaan barang/jasa pemerintah kabupaten Labuhanbatu secara elektronik tahun 2013.
Acara ini juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di bidang barang/jasa bagi pejabat pengadaan/panitia pengguna barang/jasa dan para penyedia barang/jasa tentng proses pengadaan barang/jasa secara elektronik.
“Dalam acara sosialisasi ini juga dilakukan simulasi pelatihan proses pengadaan barang/jasa pemerintah dengan ssstem pengadaan secara elektronik atau lelang e-procurement dengan menggunakan jalur connect internet LPSE antara penyedia barang (pihak rekanan) dengan penggun barang, yakni panitia Pokja Unit Layanan Pengadaan (ULP) yang dipandu oleh programer officer Syafruddin dari LKPP Jakarta”, jelas Suprapto.
Disebutkannya, bahwa narasumber pada acara itu berasal dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) RI, Jakarta, yakni Safruddin sebagai tim teknis pelelangan secara elektronik dan Selamat Budiarto.
Hadir pada acara itu antara lain Plt Sekdakab H Ali Usman Harahap SH, para asisten Setdakab, para kepala SKPD dan peserta sosialisasi dari masing-masing SKPD dan perusahaan/rekanan.(ZAP).
Share this article :