Tahun Anggaran
2014 mendatang honor Kepala Desa dan Perangkatnya pasti akan saya naikkan
sekitar Rp.2 juta sampai dengan Rp.2,5 juta perbulan karena honor yang diterima
sekarang tiap bulannya sangat rendah hanya berkisar Rp.1.250.000,- mengingat
honor yang diterima sekarang tidak lagi sesuai dengan beban kerja yang dihadapi
sehari-hari, sebab Kepala Desa dan Perangkatnya merupakan ujung tombak
pemerintahan ditingkat desa yang berhubungan langsung dengan warga masyarakat.
Hal
itu ditegaskan Bupati Labuhanbatu dr. H. Tigor Panusunan Siregar, SpPD, Minggu
(28/7) malam dalam acara Buka Puasa Bersama dan Malam Silaturrahmi antara
Bupati Labuhanbatu dengan Kepala Desa, Lurah dan Perangkatnya serta BPD
se-Kabupaten Labuhanbatu yang digelar di Pendopo Rantauprapat.
Dalam
kesempatan itu, Tigor selaku Bupati Labuhanbatu diberi amanah untuk membawa
Kabupaten Labuhanbatu kearah yang lebih baik melalui berbagai program
pembangunan yang telah dilaksanakan selama tiga tahun terakhir ini, untuk
itulah Tigor sangat mengharapkan agar Kepala Desa. Lurah dan
perangkatnya dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
Disamping
itu Tigor juga mengucapkan terimakasih kepada Kepala Desa, Lurah beserta
Perangkatnya yang telah memberikan pelayanan kepada masyarakat dan telah
menjalankan program saya sesuai dengan jargon waktu Pilkada lalu
yaitu Jangan Bodoh, Jangan Lapar dan Jangan Sakit, disamping
itu saya juga mengharapkan bantuan dan partisipasi para Kepala Desa, Lurah
beserta perangkatnya untuk menggalakkan kegiatan Posyandu di Desa dan Kelurahan
sesuai dengan 10 program pokok PKK.
Sebagai
contoh kata Tigor, Jangan Bodoh, semua anak di
Labuhanbatu harus sekolah agar jangan bodoh, karena saat ini sekolah di
Labuhanbatu dari Tingkat SD s/d SMA/SMK telah diberikan secara gratis, agar
sekolah negeri di Labuhanbatu lebih bermutu Pemkab bekerjasama dengan USAID
Proritas untuk meningkatkan mutu guru dan pendidikan di daerah ini. Bahkan
Pemkab Labuhanbatu mulai Tahun ini telah memberikan bantuan Beasiswa kepada
ratusan siswa berprestasi yang lulus masuk dan sekolah di Perguruan Tinggi
Negeri di seluruh Indonesia.
Jangan
Lapar, Bupati hanya mampu menciptakan uang bukan
memberikan uang kepada masyarakat, untuk itulah setelah infrastruktur jalan
diperbaiki dari Labuhan Bilik ke Sei Berombang, kata orang nelayan tidak lagi
berlayar, bagaimana mereka agar bisa berlayar dan mencari ikan, maka pada tahun
lalu dan tahun ini kepada mereka telah dan akan diberikan kapal secara
Cuma-cuma untuk berlayar mencari nafkah, dengan itulah saya menciptakan uang
untuk mereka, jelas Tigor.
Jangan
Sakit, untuk memberikan pelayanan kesehatan yang baik
kepada seluruh masyarakat Kabupaten Labuhanbatu, maka Pemkab dari tahun ke
tahun terus berupaya untuk membangun sarana kesehatan dimana-mana baik Pustu
maupun Puskesmas, harapan dan cita-cita saya bagaimana masyarakat Labuhanbatu
ini supaya mereka bisa sehat dan untuk memberikan pelayanan serta kesehatan
yang baik kepada anak-anak kita sejak balita marilah kita galakkan dan
manfaatkan Posyandu yang ada di Desa dan Kelurahan.
Menurut
Tigor, berbagai program pembangunan baik dibidang Infrastruktur, Pendidikan,
Kesehatan, KTP dan KK Gratis sebagai janji politik saya pada Pilkada lalu telah
saya penuhi dan laksanakan dan janji politik yang belum terpenuhi tinggal satu
yaitu di Kecamatan Bilah Hulu tepatnya di Aek Nabara yaitu Rumah Masa Depan
atau lahan kuburan untuk masyarakat, baik yang beragama Nasrani maupun beragama
Islam, sebab di Aek Nabara kotanya dikelilingi oleh perkebunan sehingga tidak
ada lahan untuk itu, tapi saya telah berusaha dan mempunyai ide untuk
mendapatkan lahan kuburan itu, saya hanya berharap masyarakat Aek Nabara bisa
bersabar dan berdo’a agar usaha saya untuk mendapatkan lahan kuburan itu
terwujud pada tahun ini, kata Tigor.
Sementara,
Kepala Desa Gunung Selamat Wiyono dalam sambutannya malam itu mengatakan,
atasnama seluruh Kepala Desa, Lurah beserta perangkatnya dan BPD mengucapkan
terima kasih kepada Bupati Labuhanbatu yang telah menciptakan silaturrahmi dan
keakraban antara aparat pemerintahan desa dengan Pemkab, hal ini
sangat baik dan perlu dilanjutkan setiap tahunnya, kalau perlu 6 bulan sekali
karena pertemuan ini adalah antara anak dengan bapak yang sangat dibutuhkan
untuk menyatukan persepsi dalam mewujudkan visi “Labuhanbatu Mandiri 2015
Menuju Labuhanbatu Sejahtera 2020”.
Karena
kata Wiyono, cita-cita Bupati sama dengan cita-cita dan harapan kami sebagai
Kepala Desa, Lurah beserta perangkatnya untuk membangun Kabupaten Labuhanbatu
ini demi kesejahteraan rakyat.
Acara
yang dihiasi dengan pemberian taliasih dan ceramah agama itu, dihadiri Wakil
Bupati Labuhanbatu Suhari Pane, SIP, Plt.Sekdakab Ali Usman Harahap, SH, para
Asisten dan Kepala SKPD dan Camat se-Labuhanbatu dan yang tak kalah pentingnya
dalam pertemuan itu juga dihadiri Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Labuhanbatu
dr.Hj. Fitra Laila, Sp.THT(tim)