RANTAUPRAPAT (LT) Keluarga
Berencana adalah salah satu program yang digalakkan Pemerintah untuk menekan
laju pertumbuhan penduduk Indonesia, dimana setiap pasangan yang akan menikah
sudah merencanakan masa depannya seperti, Jumlah Anak dan Jenis Kelamin,
Pendidikannya Kelak, Penjaminan Mutu Hidup, Umur dan Waktu Hamil serta
Kesehatan dan Gizinya, sehingga ketahanan keluarga dapat terjamin.
Demikian
dijelaskan Bupati Labuhanbatu dr H Tigor Panusunan Siregar, SpPD dalam pidato
tertulisnya yang dibacakan Kaban Pemberdayaan Perempuan & KB Kabupaten
Labuhanbatu Lidyawati Harahap, S. PSI, pada Upacara Apel Gabungan Kelompok I
dan II di Lingkungan Pemkab Labuhanbatu, Senin (10/2) yang dilaksanakan di Lapangan Gedung Diklat
BKD.
Melalui
8 Fungsi Keluarga yaitu Fungsi Agama, Sosial Budaya, Cinta Kasih, Perlindungan,
Reproduksi, Sosialisasi Pendidikan, Ekonomi dan Lingkungan, Ketahanan Keluarga
dapat diwujudkan. Sudah banyak kita lihat saat ini kasus kekerasan dalam rumah
tangga, tingginya angka perceraian, hingga penyalahgunaan obat, Narkotika
maupun Seks Bebas di kalangan remaja semakin meningkat sebagai akibat tidak
terlaksananya fungsi keluarga tersebut, jelas Bupati.
Menurutnya,
Kabupaten Labuhanbatu saat ini mulai berbenah diri untuk mewujudkan Kabupaten
Layak Anak. Kabupaten Layak Anak adalah Kabupaten yang memiliki system
perencanaan pembangunan yang berbasis hak anak dengan melibatkan dunia usaha
dan masyarakat. Sedangkan pengembangan Kabupaten Layak Anak diarahkan pada
pemenuhan hak anak, meliputi Hak Sipil dan Kebebasan, Lingkungan Keluarga dan
Pengasuhan Al Ternatif, Kesehatan Dasar dan Kesejahteraan, Pendidikan,
Pemanfaatan waktu luang dan kegiatan budaya serta Perlindungan Khusus.
Untuk
mewujudkan anak yang berkualitas, berakhlak mulia dan sejahtera tentu bukan
saja merupakan kewajiban pemerintah, namun menjadi kewajiban seluruh komponen
bangsa. Orang tua dan keluarga bertanggungjawab dalam mengasuh, memelihara, melindungi
serta menumbuh kembangkan anak sesuai dengan kemampuan, bakat dan minatnya.
Bila semua komponen telah memahami tugas dan tanggungjawab yang diemban tentu
tidak mustahil kita bias mewujudkan sebuah Kabupaten yang Layak Anak, jelas
Bupati dalam pidatonya.
Bupati
berharap kepada suluruh SKPD agar bekerjasama dan menjalin kemitraan dengan Tim
Penggerak PKK, Dunia Usaha, Organisasi Perempuan, Organisasi Profesi,
Organisasi Pemuda dan Organisasi Kemasyarakatan lainnya yang ada di Kabupaten
Labuhanbatu dalam meningkatkan peran serta masyarakat untuk mewujudkan tujuan
pembangunan. Kepada seluruh PNS, Bupati mengingatkan, mari kita tingkatkan
disiplin dan kinerja, berusaha menguasai dan melaksanakan tugas yang
diamanahkan kepada kita dengan penuh tanggung jawab.
Apel
Gabungan yang dihadiri para Kepala SKPD dan Pejabat Eselon III, IV dan Staf itu
ditandai dengan pembacaan Teks Pancasila oleh Inspektur Upacara dan pembacaan
UUD 45 serta pembacaan Teks Sapta Prasetya Korpri oleh dua orang PNS dari
Kantor Badan Pemberdayaan Perempuan & KB Kabupaten Labuhanbatu.
Teks
Foto : Kaban Pemberdayaan Perempuan & KB
Kabupaten Labuhanbatu Lidyawati Harahap, S. PSI saat membacakan Pidato tertilis
Bupati Labuhanbatu pada Upacara Apel Gabungan Kelompok I dan II di Lapangan
Gedung Diklat BKD.