home
Home » » Bandara Di L.Batu Perlu Segera Direalisasikan

Bandara Di L.Batu Perlu Segera Direalisasikan

 
RANTAUPRAPAT, (LT) Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Parlindungan Purba SH MM menyatakan, bandar udara di Kabupaten Labuhanbatu perlu segera direalisasikan untuk percepatan kemajuan daerah dimaksud.
            “Salah satu syarat penting yang dibutuhkan investor untuk menanamkan modalnya di suatu daerah atau kawasan adalah kehadiran infrastruktur khususnya yang berhubungan dengan transportasi udara,” ujar Parlindungan Purba dalam kunjungan kurja ke L.Batu yang diterima Wakil Bupati Suhari Pane SIP di Ruang Data dan Karya, Rabu (5/3).
            Dia mengatakan, dari segi jarak yang relatif jauh seperti dari Medan, ibukota Provinsi Sumatera Utara menuju ke L.Batu, memakan waktu antara 7-8 jam perjalanan, baik dengan mengendarai angkutan kendaraan roda empat atau lebih maupun dengan menumpang kereta api.
            “Tentu hal ini menjadi salah satu kendala bagi investor untuk segera mau menanamkam modalnya di L.Batu walau secara sumber daya alam L.Batu memiliki potensi yang luar biasa bagi dunia usaha,” ujar Parlindungan Purba yang juga Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apoindo) Sumut itu.
            Pada kesempatan itu Parlindungan Purba menyatakan kesediaannya untuk membantu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) L.Batu dalam merealisasikan bandara perintis dimaksud untuk berhubungan dengan Pemerintah Pusat khsususnya dengan Kementerian BUMN.
            “Kabupaten Mandailing Natal juga akan dibangun lapangan terbang, saya juga ikut menerobosnya ke Pusat. L.Batu juga saya minta berikan tembusan proposalnya kepada saya biar kita sama-sama terobos untuk pelepasan arealnya dari HGU PTPN3 di Pusat,” ungkapnya.
            Sebelumnya Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Syaiful SIP meminta kepada Parlindungan Purba memaparkan rencana pembangunan Bandara di areal seluas 150 hektar yang terletak di areal Hak Guna Usaha (HGU) PTPN3 Aek Nabara Selatan, Kecamatan Bilah Hulu.
            Pada bagian lainnya, Parlindungan Purba juga mendesak Pemkab L.Batu untuk memperbanyak listrik desa di L.Batu karena tidak sedikit masyarakat di daerah tersebut yang belum menikmati penerangan PLN.
            Atas permintaan Kepala Bappeda L.Batu M Kahfi Tambunan tentang penambahan Dana Alokasi Umum agar pembangunan semakin meningkat di L.Batu, Parlindungan meminta Pemkab L.Batu memberikan formula besaran yang tepat agar dia bisa memfasilitasinya ke Pusat.
            Dia juga menyarankan agar Pemkab L.Batu, dunia usaha dan stake holder lainnya sama-sama serius mempercepat realisasi kawasan industri di L.Batu khsususnya untuk produksi bio massa dan bio solar sehingga semakin memajukan daerah yang bermottokan Ika Bina En Pabolo tersebut.
            Dalam acara yang turut dihadirkan Parlindungan Purba seperti pihak Apindo Sumut dan L.Batu, Balai Besar Jalan Nasional I Medan, UPT Dinas Bina Marga Sumut R.Prapat dan anggota DPRD Sumut Roslinda Marpaung itu, hadir Kepala SKPD, para camat dan undangan lainnya. ()
 
Teks Foto: Parlindungan Purba, Wabup Suhari Pane dan Roslinda Marpaung (1, 2 dan 3 dari kiri) saat kunker ke Kantor Bupati L.Batu. 
Share this article :