Rantauprapat (LT)
Kepolisian Resort Labuhanbatu berhasil menemukan sejumlah barang furniture dan perabotan rumah tangga hasil tindak kejahatan pencurian. Selain itu juga diamankan dua pria yang diduga kuat punya hubungan dekat kawanan sindikat spesialisasi pembobol rumah toko (ruko) di Rantauprapat, Kamis (22/5).
Penangkapan dilakukan sekaitan adanya laporan pembobolan ruko Toko Perabot Tenaga
Baru di kawasan jalan SM Raja, Rantauprapat, Senin (19/5) dini hari lalu. Akibat pencurian itu, sejumlah furniture dan perabotan rumah tangga yang merupakan produk dagangan ruko tersebut, hilang digasak kawanan maling.
"Kejadiannya Senin pagi. Ketahuan ketika membuka ruko. Barang dagangan sudah hilang," ungkap Agus adik kandung Budi Santoso pemilik ruko Tenaga Baru di Mapolres Labuhanbatu.
Kata Agus, ruko tersebut memang penjual barang furniture. Dan, baru dua minggu terakhir buka. "Ruko baru beberapa hari jualan. Tapi, Senin kemarin sudah kecurian," jelasnya.
para pelaku diduga kuat dilengkapi peralatan lengkap. Pelaku berhasil masuk ke dalam dengan merusak pintu ruko tersebut. "Pelaku membobol pintu belakang ruko," jelasnya.
Pihaknya mengalami kerugian ditaksir hingga ratusan juta. "Ada beberapa springbed, sofa, lemari dan perabotan furniture lainnya yang digondol maling. Kerugian ditaksir Rp110 juta," paparnya.
Pihak polisi sendiri berhasil mengendus gudang yang disinyalir dijadikan tempat penyimpanan barang curian tersebut. Kapolres Labuhanbatu AKBP Ahmad Fauzi Dalimunthe melalui Ipda M Ilham Lubis Kanit Jahtanras Polres Labuhanbatu mengakui berhasil menemukan kembali barang-barang curian. Serta berhasil mengamankan dua pria yang diduga kuat memiliki hubungan dengan para pelaku. "Kita amankan Irul dan Safrul," ungkapnya.
Meski belum dipastikan terlibat, tapi dari handpone salahseorangnya ditemukan
pesan singkat yang berhubungan dengan sindikat. "Karena keduanya ditangkap di tempat berbeda. Tapi di dapat pesan singkat di hp," jelasnya.
Penangkapan katanya dalam gudang penyimpanan di kawasan Rumah potong hewan (RPH) di jalan Panah, Rantauprapat. "Gudangnya gak jauh dari lokasi RPH," imbuh
dia.
kata Lubis pihaknya juga masih mengejar sejumlah nama yang merupakan bahagian dari sindikat. "Inisial yang masih diburu masing-masing, DN, AG, KD, DL, TN," beber Lubis.
sejumlah nama yang masih buron, diduga kuat sebagai pelaku pembobol rumah yang
terjadi di Rantauprapat dalam dua bulan terakhir. "Diduga pelaku yang sama di lokasi berbeda," katanya.
Dari dalam gudang penyimpanan tersebut, sejumlah barang bukti diamankan pihak Polisi. Selain barang furniture juga ditemukan sejumlah velg dan ban mobil. Disinyalir juga hasil kejahatan. "Ada Barang Bukti pencurian di lokasi lain. Korban juga sudah membuat laporan ke polisi," tambahnya.
