Rantauprapat, Minggu (15/1), -
Malang nian nasib Fauji (19), sekitar pukul 15.00 wib siswa kelas 3 SMK Swasta
PGRI Rantauprapat, meninggal ditempat usai diserempet mobil pick up jenis Carry
bernomor polisi BK 9351 CA di jalan Baru By Pass, lingkungan Sumber Beji A,
Kelurahan Padang Bulan, Kecamatan Rantau Utara.
Akibat kelalaian sopir Pick Up
bernomor polisi BK 3407 JN yang hendak mendahului mobil truk, tiba tiba datang
dari arah berlawan sepeda motor Satria bernomor polisi BK 3407 JN, berakibat
patal, menyebabkan kecelakaan, hingga menewaskan warga jalan Balai Desa, Rantau
Utara.
Menurut keterang saksi mata Bidal
(22) warga gang Mushola, Sumber Beji A , mobil Pick Up menyerempet sepeda motor
itu hingga pengendaranya tewas di tempat. Sementara rekan yang diboncengnya
selamat karena langsung melompat dari sepeda motor warna merah itu,
Tona (19), teman sekelas korban yang dibonceng saat kejadian menceritakan, mereka berdua sebelumnya berniat menuju kota Rantauprapat dengan mengendarai sepeda motor milik korban.
"Awalnya kami berangkat dari rumah kakak saya di dekat vihara jalan baru, rencananya mau jalan-jalan ke kota ungkapnya.
Namun naas, saat diperjalanan berjarak seratus meter dari rumah kakaknya itu, secara tiba-tiba mobil pick up tersebut menyerempet sepeda motor mereka yang melaju pelan.
"Seratus meter dari rumah kakak saya itu, kami diserempet mobil pick up itu tiba-tiba. Padahal kami melaju pelan," ujar warga Siring-ringo Rantau Utara tersebut.
Meski begitu, diakui Tona, dirinya hanya mengalami luka ringan disejumlah bagian tubuh usai kecelakaan tersebut. Dikatakannya, sesaat akan tabrakan, dirinya menyelamakan diri dengan melompat dari sepeda motor. Sementara rekannya fauji tak terselamatkan hingga tewas ditempat.
"Gitu saya lihat mobil pick up itu mau menghantam sepeda motor kami, saya langsung lompat. Makanya saya selamat. Namun kawan saya itu tergeletak dijalan dan telah meninggal dunia karena diserempet pick up itu,"jelasnya.
Ditambahkannya, usai menyerempet sepeda motor mereka, mobil pick up tersebut kemudian kabur melaju kencang meninggalkan korban begitu saja.
"Usai tabrakan, Mobil pick up itu langsung kabur kearah Sigambal," tambahnya.
Selang beberapa waktu usai kejadian, sejumlah petugas Satlantas Polres Labuhanbatu telah berhasil mengamankan satu unit mobil Pick Up bernomor polisi BK 9351 CA, yang telah menewaskan seorang remaja itu. Namun petugas sudah tidak lagi menemui sopir mobil pick up yang terparkir di jalan Sirandorung Rantauprapat tersebut.
"Mungkin dia kabur meninggalkan mobilnya," ujar seorang petugas Satlantas Polres Labuhanbatu yang enggan menyebutkan namanaya.
Sementara itu, Kapolres
Labuhanbatu AKBP Hirbak Wahyu Setiawan melalui Kanit Laka Polres Labuhanbatu
Aipda GM Siagian belum berhasil ditemui wartawan untuk dimintai keterangan
terkait lakalantas tersebut.(LT)
