Rantauprapat, LT : Pemkab Labuhanbatu akan tata
ulang pedagang di Pasar Glugur Rantauprapat. Pendataan ulang dilakukan karena
masih banyak pedagang yang menjajakan dagangannya di sembarang tempat.
Plt Sekdakab Labuhanbatu Ali Usman Harahap, mengatakan,
penataan dilakukan dengan cara pendekatan kepada pedagang. Mereka menargetkan
pendataan selama tiga bulan.
“Target kita tiga bulan.Nantinya semua pedagang sudah di tempatnya masing-masing berjualan sesuai rencana awal,” ujar Ali. Diakuinya, saat ini lokasi pedagang berjualan tidak pada tempatnya. Hal itu disebabkan berbagai faktor. Salah satunya kekhawatiran tidak lakunya dagangan jika berjualan di tempat yang telah ditentukan. Selain menargetkan lokasi pedagang, Pemkab juga memfokuskan kios yang hingga kini belum ditempati pedagang.
“Kita juga tergetkan kios harus berisi semua. Jika hingga tiga bulan ke depan masih kosong, kita akan mengambil sikap tegas,” tambah Ali. Disinggung adanya pedagang yang bakal menyewakan kiosnya, Ali menegaskan hal itu dilarang. “Terkecuali pedagang yang sempat menyewa dari Pasar Baru. Itu pun selama dua tahun ke depan. Setelah itu pemilik harus menempati, dan jangan menyewakannya lagi,” tegasnya. Pelataran jadi Lapak
Pelataran kompleks Pasar Glugur Rantauprapat bakal dijadikan lapak berjualan.
Itu jika masyarakat, khususnya pedagang dapat menaati. Menurut Plt Sekdakab
Labuhanbatu Ali Usman Harahap, Pemkab akan menjadikan pelataran sebagai lapak
berjualan dan menertibkan pedagang di luar kompleks. (Zap)