RANTAUPRAPAT, LT : Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) terus mengalami peningkatan,
pada tahun 2010 PDRB Labuhanbatu atas dasar harga berlaku mengalami
peningkatan sebesar 14,29 % dari tahun sebelumnya dengan laju
pertumbuhan ekonomi 5,12 %.
Hal
itu ditegaskan Bupati Labuhanbatu dr H Tigor Panusunan Siregar SpPD
ketika menyampaikan pidato sambutan pada acara pelantikan Pengurus Dewan
Riset Daerah Kabupaten Labuhanbatu di ruang data dan karya kantor
bupati, Rabu (16/5-12).
Dilihat
dari sisi indikator sosial, angka partisipasi sekolah dari tingkat SD
sampai perguruan tinggi semakin meningkat. Telah diprogramkan, kata
Tigor, bahwa pendidikan di Kabupaten Labuhanbatu akan “digratiskan”
sampai dengan tingkat SLTA Negeri pada tahun 2012.
Tigor
juga mengungkapkan, bahwa derajat kesehatan masyarakat lebih tinggi
dari tahun sebelumnya. Usia harapan hidup masyarakat Labuhanbatu
mencapai 69,2 tahun pada tahun 2009 dan 69,5 tahun pada tahun 2010.
Indeks pembangunan manusia mencapai 73,61 pada tahun 2009 dan meningkat
menjadi 74,03 tahun 2010 termasuk dalam tingkat status menengah atas.
Prasarana
kesehatan juga mengalami peningkatan yang cukup berarti dibandingkan
tahun-tahun sebelumnya. Kondisi fisik serta peralatan Puskesmas dan
rumah sakit umum semakin meningkat. Fasilitas Poskesdes sudah terbangun
di sebahagian besar desa-desa di wilayah Labuhanbatu. Pemkab Labuhanbatu
juga sudah menggratiskan pengobatan bagi penduduk Labuhanbatu di Rumah
Sakit Umum Daerah sampai dengan kelas tiga.
Dari
aspek sarana prasarana, jelas Tigor, pembangunan difokuskan pada sektor
jalan dan jembatan, air bersih, pengairan, lingkugnan hidup dan
pemukiman penduduk serta pengangkutan. Demikian juga halnya dengan
pembangunan Bandar Udara yang lokasinya direncanakan di Kecamatan Bilahb
Hulu saat ini telah mencapai progress yang menggembirakan.
Sektor-sektor
tersebut, kata Tigor, merupakan urat nadi perekonomian masyarakat dan
berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi Kabupaten Labuhanbatu pada masa
yang akan datang. “Disinilah peran Dewan Riset Daerah Kabupaten
Labuhanbatu untuk dapat memberikan kontribusi yang bermanfaat bagi
daerah ini”, kata Tigor.
Pada
kesempatan itu Tigor mengajak semua pihak, khususnya dewan riset daerah
untuk saling bekerja sama dengan meningkatkan sinergisitas dan
meningkatkan rasa kekeluargaan serta persaudaraan dalam memajukan
Kabupaten Labuhanbatu.
Sebelumnya
Ketua Dewan Riset Daerah Kabupaten Labuhanbatu Drs H Hasballah Basyah
dalam sambutannya mengakui dunia pendidikan sejak dulu sampai sekarang
masih banyak dihadapkan kepada berbagai masalah, karena dunia pendidikan
masih banyak keterbatasan seperti keterbatasan dana, tanaga pengajar,
alat teknik pendidikan yang belum mencukupi sesuai dengan kebutuhan dan
terbatasnya kesejahteraan guru yang masih minim bila dibandingkan dengan
kesejahteraan dosen di perguruan tinggi.
Hal
inilah yang perlu kita dorong dan perjuangkan ke pemerintah pusat agar
kesejahteraan guru ditingkatkan, paling tidak jangan terlalu jauh
perbedaannya dengan kesejahteraan dosen. “Oleh karena itulah Dewan Riset
Daerah Kabupaten Labuhanbatu menempatkan seorang Guru Besar Unimed
sebagai Ketua Komisi Bidang Pendidikan yang akan meneliti apa penyebab
yang sangat dominan yang mempengaruhi upaya peningkatan mutu pendidikan
di Labuhanbatu”, ujar Hasballah.
Adapun
Pengurus Dewan Riset Daerah Kabupaten Labuhanbatu yang dilantik pada
hari itu antara lain Drs H Hasballah Basyah sebagai Ketua dan Osman
Naibaho SE Msp sebagai Sekretaris. Kepengurusan ini juga dilengkapi
dengan 10 komisi, yaitu Komisi Bidang Pendidikan, Kesehatan dan
Kependudukan, Mitigasi dan Penanggulangan Bencana Alam, Hukum dan
Pertanahan, Pertanian, Perikanan dan Kehutanan, Industri Perdagangan dan
Transportasi, Lingkungan Hidup dan Tata Ruang, Ekonomi dan Keuangan,
Sosial Budaya dan Kesatuan Bangsa serta Komisi Bidang Penelitian dan
Pengembangan Sumber Daya Alam. (Tim)