RANTAUPRAPAT, ILC : Bupati Labuhanbatu dr H Tigor Panusunan Siregar SpPD membuka secara resmi Bimbingan Teknis (Bimtek) Legal Drafting Pembentukan Produk Hukum Daerah di Kabupaten Labuhanbatu yang berlangsung di ruang data dan karya kantor bupati, Rabu (13/6-12).
Bupati Tigor Panusunan Siregar
menyampaikan rasa bangganya kepada PNS di lingkungan Pemkab Labuhanbatu apabila
dapat menghasilkan produk hukum yang tidak cacat hukum saat memproduksinya.
“Saya akan bangga seandainya produk dokumen yang kita produksi seperti
peraturan bupati, peraturan daerah, surat keputusan dan lain-lain tidak cacat
hukum”, kata Tigor, seraya meminta Sekdakab H Ali Usman Harahap SH untuk terus
melakukan Bimtek secara berkala di lingkungan Pemkab Labuhanbatu.
Pada bagian lain Tigor
mengatakan, bahwa program “pendidikan gratis” yang akan dilounching sebulan ke
depan adalah untuk meningkatkan mutu pendidikan yang hasilnya akan dirasakan
dalam kurun waktu 15-20 tahun mendatang.
Terkait dengan program
“pendidikan gratis” ini, kata Tigor, Pemkab Labuhanbatu telah menyiapkan system
jaringan internet di seluruh sekolah SMA lengkap dengan laboratorium
komputernya. Hal ini dimaksudkan agar seluruh anak SMA di Labuhanbatu, baik
yang ada di kota maupun di pelosok desa mendapat fasilitas dan mengakses
pendidikan yang sama.
“Saya berkeinginan anak yang
sekolah di Sungai Berombang tidak kalah dengan anak yang bersekolah di SMA Plus
Rantauprapat. Anak di Sei Berombang tidak perlu ke Rantauprapat, karena mutu
dan fasilitas pendidikan di Sei Berombang dengan di Rantauprapat sudah sama”,
tegas Tigor.
Dalam program peningkatan mutu
pendidikan ini, tambahnya, setiap anak akan mendapatkan subsidi dari dana APBD
Kabupaten Labuhanbatu rata-rata sebesar Rp 580.000,- per semester. Jadi setiap
tahun Pemkab Labuhanbatu akan mensubsidi setiap anak sebesar Rp 1.600.000,-.
“Dengan demikian diharapkan pada
tahun-tahun berikutnya akan lebih banyak lagi anak Labuhanbatu yang masuk ke
perguruan tinggi negeri”, harapnya.
Terkait dengan akan
diambilalihnya penanganan pendidikan gratis oleh pemerintah pusat pada tahun
2013, Tigor mengatakan, bahwa dana program pendidikan gratis yang ditampung di
APBD Kabupaten Labuhanbatu sebesar Rp 8 milyar akan dialihkan untuk program
beasiswa bagi siswa berprestasi.
Program beasiswa ini tidak hanya
untuk keluarga miskin tetapi untuk setiap siswa yang berprestasi, apakah itu
dari keluaga mampu atau tidak mampu. “Kita akan berikan beasiswa kepada setiap
siswa yang berprestasi tanpa memandang latar belakang ekonomi siswa tersebut”,
ujar Tigor.
Pada kesempatan itu Tigor
kembali menjelaskan, bahwa anggaran APBD Kabupaten Labuhanbatu TA 2011 hampir
98% diserap untuk belanja pegawai. Besarnya serapan itu, kata Tigor, membuat
dirinya memangkas uang kesejahteraan PNS yang dipergunakan untuk menutupi
defisit anggaran.
“Masa-masa sulit itu telah kita
lewati dengan bertambahnya kucuran anggaran dari pemerintah pusat,
mudah-mudahan tahun 2013 saya akan memberikan uang kesejahteraan yang lebih
baik kepada PNS”, kata Tigor yang mendapat aplaus dari peserta Bimtek.
Sementara itu ketua panitia
pelaksana Siti Hapsah Silalahi dalam laporannya mengatakan, Bimtek tersebut
dilaksanakan selama dua hari dari tanggal 13-14 Juni 2012 diikuti sebanyak 90
orang peserta dari seluruh SKPD Kabupaten Labuhanbatu.
Adapun narasumber adalah Prof DR
Solly Lubis SH (Ketua Laboratorium Konstitusi dan HAM Nusantara/Guru Besar
Hukum Tata Negara FH USU), Prof DR M Yamin Lubis SH MS CN (Wakil Ketua
Laboratorium Konstutusi dan HAM Nusantara/Guru Besar Hukum Agraria FH USU),
Kurniawan Telaumbanua SH MHum (Kepala Sub Bidang Pengembangan Hukum Kanwil
Kementerian Hukum dan HAM Prov. Sumut), Eka NAM Sihombing SH MHum (Perancang
Peraturan Perundang-Undangan Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Prov. Sumut).
Hadir pada acara itu Sekdakab H
Ali Usman Harahap SH, Asisten Administrasi Pemerintahan Drs H Sarbaini, Asisten
Administrasi Ekbang dan Kesos H Burhanuddin Rambe SH, Asisten Administrasi Umum
Elfin Riswan SE, para kepala SKPD dan para kepala bagian Setdakab Labuhanbatu.(TM1).