Medan (LT)
Mewakili Bupati Labuhanbatu Selatan, Ir Syafruddin Nasution selaku Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekdakab hadiri Penutupan Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) ke-43 tahun 2014, Selasa (15/4/2014) malam di Medan, acara penutupan juga dihadiri kadisperindag dan beberapa kepala SKPD terkait.
Mewakili Bupati Labuhanbatu Selatan, Ir Syafruddin Nasution selaku Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekdakab hadiri Penutupan Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) ke-43 tahun 2014, Selasa (15/4/2014) malam di Medan, acara penutupan juga dihadiri kadisperindag dan beberapa kepala SKPD terkait.
Acara itu
ditutup Wagubsu HT Erry Nuradi dan
dihadiri beberapa pejabat Pemprovsu serta Kabupaten/kota lainnya.
Untuk Stand Pameran
pemkab Labuhanbatu Selatan antusiasme pengunjung relatif tinggi dibanding
tahun-tahun lalu, ini dibuktikan dari jumlah pengunjung yang mampir berdasarkan
data dari disperindag, kadisperindag Drs Ahmad Fuad ketika dikonfirmasi
menjelaskan bahwa selama kurang lebih 30 hari pelaksanaan PRSU (16 maret – 15 april)
2014 ada lebih dari 1600 pengunjung yang mampir di Stand Kabupaten Labuhanbatu
Selatan, untuk produk unggulan yang ditampilkan di stand Pemkab Labuhanbatu
Selatan ada beberapa item yang menarik perhatian pengunjung yakni ikan khas
Labuhabatu Selatan dikenal dengan nama ikan baung dan berupa Tandan Buah Segar dengan
bobot yang spektakuler mencapai 80 kg lebih, hasil kerajinan piring yang
terbuat dari lidi kelapa sawit
Untuk etnis
terbaik jatuh kepada
1.
Madina
2.
Pemko medan
3.
Pemkab dairi
4.
Deli serdang
5.
Batu bara
Dalam
sambutannya, Wagubsu menyampaikan
promosi dagang dan investasi Sumut selama in melalui PRSU belum maksimal
karena berbagai faktor, terutama akibat keterbatasan dukungan pembiayaan. Sehingga produk unggulan yang dihasilkan
kurang dapat bersaing dengan provinsi lain atau negara lain.
Dia juga
mengakui, kalau yang ditampilkan pada PRSU ke-43 ini harus diakui belum seperti
yang masyarakat mau. "kritik yang membangun dari masyarakat yang menuntut
perbaikan dan peningkatan mutu penyelenggaraan PRSU pada masa mendatang adalah
wajar, mari kita jadikan bahan evaluasi
bagi pemerintah Provinsi Sumut melalui SKPD dan badan pemerintah
kabupaten/kota. Serta bagi semua peserta PRSU diharapkan untuk tahun-tahun
mendatang kita bisa melaksanakan inovasi untuk menyajikan yang baik,"
katanya.
Sementara
Ketua Yayasan PRSU Drs H Taufik Margandi Lubis dalam laporannya menyampaikan,
jumlah pengunjung tahun meningkat dibanding tahun sebelumnya. Peningkatan ini
didukung oleh kondisi cuaca yang baik, dan penampilan PRSU yang lebih semarak
serta peningkatan paviliun dan stand peserta.
Ketua Yayasan
tidak merinci jumlah pengunjung secara global. Dia hanya menyampaikan tingkat
pengunjung tinggi di PRSU tahun ini dikarenakan adanya sejumlah penampilan
sejumlah artis-artis dari Jakarta serta berbagai perlombaan yang digelar,
seperti band festival, bolliwood night, sanghai moon, dan lain-lain. Acara ini
diakhiri dengan penampilan tari budaya
Sumut.