home
Home » » Kepsek Potong Rp.50 ribu Dana BSM per Siswa

Kepsek Potong Rp.50 ribu Dana BSM per Siswa

Rantauprapat
Kepala sekolah SMA negeri 1 Bilah Barat dituding melakukan pemotongan Dana Bantuan Siswa Miskin (BSM) sebesar Rp.50 ribu persiswa.
Kepada LT, Minggu (2/3), salah satu orang tua siswa berinisial SU (48) mengatakan  ada  sebanyak 63 siswa di SMA negeri 1 Bilah barat yang menjadi korban pemotongan dana BSM.

" Yang motong dana BSM itu adalah kepala sekolah melalui ketua komite bernama pak agus sebesar Rp.50 ribu dengan alasan sebagai uang transportasi," ungkapnya.
SU menjelaskan, adapun cara pemotongan tersebut  dilakukan secara langsung oleh ketua komite  di saat 63 orang tua siswa usai mengambil dana BSM dari Bank.

" Pada hari kamis (27/2) kemarin, sebanyak 63 orang tua sisiwa mengambil dana BSM tersebut ke Bank SUMUT di rantauprapat sebesar RP.700 ribu per siswa yang ditransfer langsung ke rekening pribadi siswa. Nah, begitu usai mengambil dana BSM, ketua Komite langsung menunggu orang tua siswa di depan pintu Bank. Kita dipanggil ketua Komite satu persatu dan langsung memotong uang tersebut Rp.50 ribu. Awalnya saya tidak mau memberinya, namun karena saya khawatir nilai anak saya jelek, mau gak mau lah saya kasih" ujarnya. 

SU berharap kepada pemkab labuhanbatu agar melakukan pemanggilan kepada kepala sekolah SMA negeri 1 Bilah barat beserta ketua Komitenya agar diberikan sanksi karena melakukan pemotongan dana bantuan kepada siswa miskin.

Sementara itu, Kepala sekolah SMA negeri 1 Bilah Barat Parlindungan siregar saat dihubungi via seluler membantah jika pihaknya melakukan pemotongan dana BSM.

" Saya tidak tahu itu pak, mungkin itu kebijakan dari komite. Namun begitu, saya akan panggil ketua komitenya, agar menyelesaikan masalah ini," kilahnya.

NB : foto ketua komite (Baju coklat memegang kertas) saat melakukan pemotongan dana di Bank sumut pada hari kamis yang lalu.

Share this article :