Sejak
kepemimpinan dr H Tigor Panusunan Siregar, SpPD sebagai Bupati Labuhanbatu yang
selalu komit untuk memajukan pendidikan di bumi Ikabina En Pabolo ini,
kesadaran masyarakat tentang pentingnya pendidikan untuk kelangsungan hidup
anak dan kemanakannya semakin meningkat, bahkan tanpa diminta mereka dengan
ikhlas menghibahkan tanahnya untuk dipergunakan membangun sarana pendidikan SMP dan SMA, seperti halnya, Selasa (8/4) pagi
di Pendopo Rantauprapat, masyarakat Desa Kampung Baru Kecamatan Bilah Barat
telah menyerahkan hibah tanah mereka kepada Bupati Labuhanbatu untuk
pembangunan gedung SMP Negeri.
Penyerahan
sebidang tanah untuk pembangunan SMP Negeri itu seluas 6000 M2, yang diserahkan
Darmin didampingi Kepala Dusun I dan Kepala Dusun II serta tokoh masyarakat
Desa Kampung Baru Kecamatan Bilah Barat kepada Bupati Labuhanbatu dr H Tigor
Panusunan Siregar, SpPD disaksikan Plt. Sekdakab H Ali Usman Harahap, SH,
Asisten Administrasi Pemerintahan Drs.H.Sarbaini, Kadis Pendidikan Labuhanbatu
Drs. H. Iskandar, M.Pd dan Kabag Humas Infokom Drs. Sugeng.
Kepada
Bupati Labuhanbatu, Darmin mengemukakan alasan mereka kenapa menghibahkan sebidang
tanah tersebut, yang pertama, bahwa di Desa tersebut saat ini sudah ada 7 unit
SD (Sekolah Dasar) namun belum mempunyai SMP, karena tidak ada SMP itu maka
anak kemanakan mereka harus sekolah ke Kota Rantauprapat. Yang kedua, karena
sekolah ke Kota Rantauprapat itu setiap hari kami harus mengeluarkan biaya
transport paling sikit sekitar Rp.10.000,- perhari, itulah alasan kami kenapa
menghibahkan tanah ini kepada Bapak Bupati atau Pemkab Labuhanbatu untuk
pembangunan SMP Negeri, ungkapnya.
Bupati
Labuhanbatu dr. H Tigor Panusunan Siregar, SpPD dalam kesempatan itu
mengucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat Desa Kampung Baru Kecamatan
Bilah Barat yang telah rela menghibahkan tanahnya untuk pembangunan gedung SMP
Negeri, ini adalah salah satu upaya dan dukungan masyarakat dalam pembangunan
khususnya dibidang pendidikan, mudah-mudahan niat baik masyarakat Desa Kampung
Baru ini akan dapat terwujud.
Pada
tahun 2014 ini pembangunan sekolah itu tidak mungkin dilaksanakan karena
anggaran APBD sudah berjalan, insya Allah pembangunannya akan kita laksanakan
pada tahun anggaran 2015 mendatang, untuk itu masyarakat harus dapat bersabar
karena untuk membangun sarana pendidikan ini ada prosesnya, terutama
administrasi tanahnya, apakah murni milik masyarakat atau berada di tanah HGU,
secara administrasi ini akan kita teliti dulu kebenarannya dan prinsip saya
akan berusaha memenuhi keinginan masyarakat Desa Kampung Baru ini, jelas Tigor.
Dalam
kesempatan itu Tigor menyarankan, agar perangkat desa Kampung Baru dapat
bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Labuhanbatu dalam penerimaan murid baru pada
tahun ajaran baru ini, karena gedung sekolah SMPnya belum ada maka untuk
sementara waktu menumpang dulu di sekolah dasar, belajar atau masuk sore,
sembari menunggu dibangunnya gedung SMP itu proses belajar mengajar dapat terus
dilanjutkan, sama seperti sekolah lain yang tanahnya dihibahkan oleh
masyarakat, baik ditingkat SMP maupun SMA, begitu gedung sekolah selesai
otomatis siswanya pindah ke gedung yang baru.
Dari informasi yang
diperoleh semasa kepemimpinan dr H Tigor Panusunan Siregar sebagai Bupati
Labuhanbatu, bahwa masyarakat yang menghibahkan tanahnya untuk pembangunan sarana
pendidikan baik Tingkat SMP maupun SMA di Kabupaten Labuhanbatu, selain
masyarakat Desa Kampung Baru juga masyarakat Desa Tanjung Medan Kecamatan Bilah
Barat (Pembangunan SMA Negeri), Masyarakat Dusun Talun Manumbuk (Pembangunan
SMP Negeri), masyarakat Desa Kampung Dalam Kecamatan Bilah Hulu untuk membangun
SMP dan masyarakat Desa Tanjung Harapan Kecamatan Pangkatan..(tim).
Teks
Foto : Bupati
Labuhanbatu dr H Tigor Panusunan Siregar, SpPD saat meneliti surat hibah
sebidang tanah yang diserahkan masyarakat Desa Kampung Baru Kecamatan Bilah
Barat untuk pembangunan Gedung SMP Negeri.