home
Home » » Pentas Seni Dan Budaya Kabupaten Labuhanbatu Pukau Ratusan Pengunjung PRSU

Pentas Seni Dan Budaya Kabupaten Labuhanbatu Pukau Ratusan Pengunjung PRSU

MEDAN, (LT)  Kabupaten Labuhanbatu dalam mengisi dan memeriahkan kegiatan PRSU (Pekan Raya Sumatera Utara) Ke-43 Tahun 2014, selain mempromosikan berbagai keunggulan daerah dan kerajinan rakyat, daerah yang bermotto “Ikabina En Pabolo” ini juga mengutus dua orang putra putri terbaiknya untuk mengikuti pemilihan Bintang Budaya Sumatera Utara Tahun 2014 dan yang tak kalah pentingnya ternyata Kabupaten yang dipimpin Bupati dr H Tigor Panusunan Siregar, SpPD itu, Senin (31/3) malam telah mampu memukau ratusan pengunjung PRSU dalam acara Malam Pentas Seni & Budaya Kabupaten Labuhanbatu yang digelar di Open Stage Arena PRSU Tapian Daya Medan.
            Bupati Labuhanbatu dr H Tigor Panusunan Siregar, SpPD dalam acara Malam Pentas Seni & Budaya itu mengatakan, bahwa sebuah pendidikan yang begitu maju akan merubah peradaban, oleh karena itu budaya yang ada di Kabupaten Labuhanbatu harus tetap kita pelihara, seperti kita ketahui bahwa di Labuhanbatu ada 12 etnis, dimana semuanya adalah untuk meningkatkan peradaban manusia, tidak ada kata lain bagi saya yaitu pendidikan dan budaya harus senantiasa berdampingan untuk merubah peradaban manusia itu kearah yang lebih baik.
            Kepada para pengunjung dan adik-adik mahasiswa yang hadir malam ini kami ucapkan terima kasih atas kunjungannya dan khusus kepada para Mahasiswa putra putri asal Labuhanbatu, saya pesankan agar tetap belajar dengan baik dan tetap mempertahankan prestasinya, karena pada Tahun 2014 ini Pemkab Labuhanbatu akan kembali menyalurkan bantuan Beasiswa Berprestasi dan Beasiswa ini tidak memandang orang tuanya mampu atau tidak mampu, yang penting anak-anak  itu berprestasi, jika mereka berprestasi pasti akan dapat Beasiswa, jelas Tigor.
Sementara, Kepala Dinas Pemuda Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Labuhanbatu Drs. H Sarimpunan Ritonga, M.Pd dalam laporannya menjelaskan, Pada kegiatan PRSU ke-43 Tahun 2014 ini, Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu selain mempromosikan berbagai produk unggulan daerah dan kerajinan rakyat yang menjadi binaan SKPD serta binaan Dekranasda di  Kabupaten Labuhanbatu. Pada malam hari ini Dispora bekerjasama dengan Dinas Perindagkop Labuhanbatu menggelar pentas seni dan budaya Kabupaten Labuhanbatu untuk menunjukkan kepada masyarakat Sumatera Utara bahwa Kabupaten Labuhanbatu juga memiliki seni dan budaya yang tak kalah dari daerah lain serta mampu tampil di event tingkat Provinsi dan Nasional.
Di malam pentas seni dan budaya ini sanggar tari Pemkab Labuhanbatu “Kartini” dibawah binaan dr Hj Fitra Laila, Sp.THT akan lebih menonjolkan Tari Silat Panai dan Sendratari Butet serta Tari Mak Inang Pulau Kampai. Selain itu Pentas Seni dan Budaya Kabupaten Labuhanbatu ini juga diisi dengan penampilan tarik suara Trio Bunda dan penyanyi cilik Ivan Roy dari Labuhanbatu yang pernah tampil dilayar kaca televisi dalam ajang Idola Cilik RCTI, jelas Sarimpunan.
Dari informasi yang diperoleh, bahwa Tari Silat Panai yang diperankan oleh putra putri Labuhanbatu ini adalah sebuah tari kreasi baru yang digarap sedemikian rupa dengan berpijak pada akar budaya melayu pesisir. Tarian ini menggambarkan muda mudi yang berlatih silat pada masa kerajaan panai, pada masa itu muda mudi diharuskan belajar silat sebagai perisai untuk membela diri ketika terjadi hal yang tidak diinginkan.
Sedangkan Sendratari Butet adalah terinspirasi dari lagu yang berjudul Butet, sebutan Butet merupakan panggilan untuk anak perempuan batak. Lagu tersebut berisikan seorang ibu yang memberitahukan kepada putrinya bahwa ayahnya sedang pergi ke medan perang untuk melawan penjajah yang waktu itu adalah tentara belanda, maka dari itu ibunya berpesan ke putrinya agar yakin bahwa ayahnya pasti mengalahkan penjajah, dan ibu juga berpesan kepada si putrid agar cepat beranjak dewasa dan jadilah generasi penerus bangsa yang tangguh dan cerdas. Sendratari ini dikolaborasikan dengan lima sub batak, yaitu Toba, Simalunguin, Karo, Daiti dan Mandailing yang digarap sedemikian rupa dengan tidak menghilangkan unsur dari tradisi aslinya.
Kemudian, dalam Tari Mak Inang Pulau Kampai yang diperankan oleh dara dara cantik itu dalam sinopsisnya menggambarkan sebuah persahabatan muda mudi yang begitu erat ataupun muda mudi orang melayu yang sangat elok dengan gerak yang lembut dan gemulai. Dengan penampilan-penampilan tersebutlah pentas seni dan budaya Kabupaten Labuhanbatu yang dihadiri dan disaksikan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Labuhanbatu dr Hj Fitra Laila, Sp.THT dan Ketua DWP Ny.Hj Khairani Ali Usman itu telah mampu memukau ratusan pengunjung di open stage PRSU Ke-43 Tahun 2014.
Dalam pentas seni dan budaya itu juga terlihat hadir dari pengurus yayasan PRSU, Plt. Sekdakab Labuhanbatu H Ali Usman Harahap, SH, Para Asisten dan Kabag Setdakab, Kepala SKPD, Ketua BKMT dan sejumlah tokoh masyarakat Labuhanbatu dan para Camat serta pejabat eselon III di Lingkungan Pemkab Labuhanbatu.
Teks Foto : Bupati Labuhanbatu dr H Tigor Panusunan Siregar, SpPD dan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten dr.Hj Fitra Laila, Sp.THT sedang diabadikan dengan para pengisi acara Pentas Seni & Budaya Kabupaten Labuhanbatu dari Sanggar Tari Pemkab Labuhanbatu “Kartini”.
Share this article :