home
Home » » Wartawan Laporkan Oknum Polisi Ala Preman Ke Polres Labuhanbatu

Wartawan Laporkan Oknum Polisi Ala Preman Ke Polres Labuhanbatu

Rantauprapat (LT) 
Salah seorang  Wartawan  Harian Terbitan Medan yang bertugas di Labuhanbatu Pendri Nababan yang merasa terancam nyawanya yang dilakukan oknum Polisi Bripka Sastrawan Ginting  bertugas di Polsek panai tegah akhirnya di Laporkan Ke Mapolres Labuhanbatu.

Pasalnya,pendri menilai ancaman yang dilakukan oknum itu sudah sangat kelewatan.
" Banyak kali sudah ancamannya  samaku bang,sampe orang rumahku pun di ikut-ikutkan,"Kata Pendri pada Suara Sumut.com Senin (28/4),di Mapolres Labuhanbatu.

Dikatakannya,atas pengancaman yang dilakukan Oknum itu,Kapolsek. AKP Agus Sitepu diduga juga terlibat atas  pengancaman yang dilakukan Sastrawan.

" Kapolsek juga terlibat,karena sewaktu pengancaman yang sekira sebulan yang lalu,Kapolsek juga sempat mengatakan pada sastrawan."Pijak-pijak saja itu masukkan keparet,bisa kau kan,apa perlu kutambah lagi senjata mu,"Ujar Agus sitepu yang ditirukan Pendri.

Diharapkan Pendri,dari Laporannya yang tertuang dipolres.Polres dapat memberikan sanksi yang setimpal sesuai Undang-undang,"Jelas Pendri.

Diberitakan sebelumnya, Oknum Polisi  Bripka Sastrawan Ginting yang bertugas di Polsek Panai Tengah,Kabupaten Labuhanbatu,Sumatera Utara membek-up bandar Sabu-sabu,Judi,dan perambahan Hutan Lindung diwilayah Hukum Polsek tersebut.Diduga Kuat Kapolsek AKP Agus Sitepu terima bulanan dari bawahannya.

Sebab,dari untaian Fendri Nababan warga setempat mengatakan, kalau ulah Oknum Polisi tersebut warga sudah banyak yang mengetahuinya.

" Bang,Hampir semua warga tau apa kerja si sastrawan itu,bahkan warga mau menandatangani berbentuk surat kalau ia adalah beking Narkoba,"Kata Fendri Nababan Pada Suara sumut.com Kamis (24/4).

Sementara Bripka Sastrawan Ginting dikonfirmasi atas isu tersebut mengatakan kalau info yang diperoleh Wartawan hanya Info 'Ninna tu Ninna'.

" Siapa yang bilang itu pak?nanti infonya Ninna tu ninna,kalau ada tau biar sama-sama kita tangkap,"Jawab Sastrawan  melalui Via SMS.

Kapolsek Panai Tengah AKP Agus Sitepu dikonfirmasi atas dugaan keterlibatan anggotanya soal bek-up bisnis haram,dan diduga Kapolsek terima jatah tiap bulan melalui telponnya enggan menjawab.

Menaggapi Aktifis Aliansi Penyelamatan Indonesia (API) Andi Khoirul Harahap mengatakan,jika seorang bawahan saja dapat membek-up bisnis haram konon lagi pimpinannya.

" Tidak mungkin pimpinannya tidak tahu tingkah anggota,hingga diduga pimpinan Oknum itu membiarkan tingkah laku karena adanya fii yang diterima,"Tanggap Andi Mengakhiri.
Wartawan Medan Pos sedang membuat pegaduan di Polres Labuhanbatu
Share this article :