RANTAUPRAPAT,(LT)
Bupati Labuhanbatu dr H Tigor Panusunan Siregar, SpPD didampingi Kadis Pendidikan Drs. H Iskandar, M.Pd dan Asisten Administrasi Pembangunan Faizal Amri Siregar, ST, Kadis Kesehatan Hj Helifenida, SKM, M.Kes serta Kadis Perhubungan Kominfo Saipul, SP, Kamis (15/5) telah menghadiri kegiatan Pentas Seni dan Budaya Siswa/i PG, TK, SD dan SMP Perguruan Swasta Tunas Harapan Mandiri yang berlangsung di Ballroom Suzuya Hotel Rantauprapat.
Bupati Labuhanbatu dr H Tigor Panusunan Siregar, SpPD didampingi Kadis Pendidikan Drs. H Iskandar, M.Pd dan Asisten Administrasi Pembangunan Faizal Amri Siregar, ST, Kadis Kesehatan Hj Helifenida, SKM, M.Kes serta Kadis Perhubungan Kominfo Saipul, SP, Kamis (15/5) telah menghadiri kegiatan Pentas Seni dan Budaya Siswa/i PG, TK, SD dan SMP Perguruan Swasta Tunas Harapan Mandiri yang berlangsung di Ballroom Suzuya Hotel Rantauprapat.
Dalam
arahannya Bupati Labuhanbatu mengatakan, kegiatan pentas seni dan budaya ini
akan menjadi kenang-kenangan kepada anak kita dari tingkat Play Group, TK, SD
dan SMP, mudah-mudahan yayasan Tunas Harapan Mandiri menjadi jaya kedepan yang
punya keingin mendidik anak kemanakan kita sampai tingkat SMA dapat tercapai,
walaupun saat ini masih sampai tingkat SMP, kita harapkan dua tahun kedepan
dapat mendirikan SMA.
Menurut
informasi yang saya terima dari Dewan Pendidikan Labuhanbatu, bahwa banyak sekolah
swasta muridnya mulai berkurang oleh karena mutu pendidikan sekolah negeri semakin hari semakin bagus di
Labuhanbatu, “saya mendapat laporan
bahwa sekolah PPR biasanya menerima murid sampai tiga kelas, pada tahun 2013 hanya
satu kelas, karena semua anak kemakan kita banyak masuk ke sekolah negeri,
tidak apa-apa itu saya bilang karena sekolah negeri menerima murid satu lokal cukup
30 orang sehingga sekolah swasta tetap hidup”, kata Tigor.
Kepada
para orang tua Tigor mengingatkan, marilah kita persiapkan anak kemanakan kita
agar punya ilmu dan masa depan, karena ini adalah cita-cita saya bidang
pendidikan di Kabupaten Labuhanbatu ini, sehingga semua anak kita himbau untuk
pergi ke sekolah menuntut ilmu, punya prestasi dan masa depan, kemudian para
orang tua harus mengawasi anak kemanakannya diluar sekolah agar jangan bermain
play station, karena asyik bermain play station mereka jadi malas belajar dan sekolah.
Pada
kesempatan itu Tigor menantang para orang tua yang punya anak atau kemanakan
duduk di bangku SMA untuk mendapatkan beasiswa berprestasi, karena pada tahun
2014 ini Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu akan memberikan beasiswa berprestasi
kepada 1000 orang anak SMA yang dapat masuk dan diterima di Perguruan Tinggi
Negeri di Seluruh Indonesia, dalam pemberian beasiswa ini tidak pandangbulu apakah
anak tersebut dari keluarga kaya atau tidak mampu yang penting berprestasi dan
asli putra/putri Labuhanbatu. “Pada Tahun 2013 saya telah memberikan beasiswa
berprestasi tersebut kepada anak kemanakan kita yang diterima di Perguruan
Tinggi sebanyak 491 orang dan pada tahun ini akan saya berikan untuk 1000 orang,
saya hanya mempersiapkan impian dan cita-cita mereka”, jelas Tigor.
Menurut
Tigor, kalau Keluarga Berencana gagal di Labuhanbatu, maka saya harus
menyiapkan sekolah, Puskesmas dan Jalan untuk anak kemanakan kita, maka itu
kepada kita semua untuk mensukseskan Keluarga Berencana dua anak sudah cukup
dan mereka bisa hidup sehat, terangnya.
Kepala
Sekolah SMP Tunas Harapan Mandiri Kartono yang juga Ketua Panitia Pentas Seni
dan Budaya ini dalam laporannya menjelaskan, bahwa dalam kegiatan Pentas Seni
dan Budaya Siswa/i Tingkat Play Group, TK, SD dan SMP ini, kami akan
menampilkan berbagai tarian dan lagu yang diperankan oleh para siswa/i Perguruan
Swasta Tunas Harapan Mandiri dan pengumuman peserta atau juara OSN serta penyerahan
bingkisan.
Adapun
penampilan para siswa/i dalam acara pentas seni dan budaya ini antara lain meliputi
kegiatan tarian Malaysia, Tarian Sajojo, lagu Su Yang, Saat Tangan Kecilku,
Totor Dance, I Have A Dream, Tari Persembahan, Ansamble Music Que Sera-Sera,
Cup Song, Poem My School, Dancing Waka-Waka, Live Band, Tarian Pucuk Pisang,
Japan, Ballet, Tor-Tor dan Tarian India serta Tarian Massal, jelas Kartono.
Pentas Seni dan
Budaya yang dihadiri sekitar 700 an orang tua dan undangan tersebut, pihak
yayasan Perguruan Swasta Tunas Harapan Mandiri Rantauprapat memberikan
bingkisan cenderamata kepada dr H Tigor Panusunan Siregar, SpPD dan kepada Drs.
H Iskandar, MPd.
Teks
Foto :
dr H Tigor Panusunan Siregar, SpPD ketika menerima bingkisan dan cendramata
dari pihak Yayasan Perguruan Swasta Tunas Harapan Mandiri dalam acara Pentas
Seni dan Budaya di Ballroom Suzuya Hotel Rantauprapat.