Rantauprapat (LT)
Kepala Dinas Tenaga kerja Labuhanbatu Mahadi dinilai
telah melakukan intimidasi terhadap anggota agar tidak melanjuti kasus
Buruh distributor Unilever CV.Adi Putra Rantauprapat. Pasalnya, salah
seorang staff di bagian pengawasan bernama Iskandar ketika dikonfirmasi
terkait perkembangan penangan kasus tersebut mengaku telah dimarahi oleh
kepala dinas.
" Gara-gara berita kemarin, saya dimarahi kepala
dinas. Jangan lah bapak libatkan lagi saya tentang hal itu. Kalau mau
tau perkembangannya tanya kan kepada kepala dinas," ungkap Iskandar saat
ditemui diruangan kerjanya.
Saat disinggung apakah kepala dinas melakukan intimidasi, iskandar enggan berkomentar.
"
saya mohon jangan lah lagi nama saya dimasukkan. Saya sudah ditegur
atasan. Saya punya keluarga pak," ungkapnya bermohon sembari
meninggalkan awak media.
Menanggapi hal itu, ketua serikat buruh
Perkotaan kabupaten Labuhanbatu Muktar Efendi menilai sikap Kepala dinas
terkesan melakukan intimidasi terhadap anggotanya.
" Kenapa
pulak kepala dinas itu marah dengan anggotanya. Seharusnya kepala dinas
bersyukur anggotanya mau perduli dengan nasib buruh. Nah, kalau kepala
dinas gak berani menindak perusahaan distributor unilever CV.Adi putra
itu, lebih baik mundur saja dari jabatannya," pintanya.
Sementara itu, kepala dinas tenaga kerja Mahadi belum berhasil dikonfirmasi terkait dugaan adanya intimidasi kepada anggotanya.